Viral Bandara VVIP IKN Banjir, Kondisi Terkini Berlumpur seusai Air Genangan Hujan Telah Surut

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral kondisi terkini dari Bandara Very Very Important Person 
(VVIP) Ibukota Nusantara atau IKN Nusantara seusai terendam banjir sejak (24/1/2025).

Banjir tersebut kemudian menggenangi kawasan sekitar halaman gedung utama, sampai ke area bandara VVIP dengan ketinggian genangan yang diperkirakan mencapai 40 centimeter.

Bahkan video banjir yang merendam bandara VVIP IKN ini sempat tersebar dan viral di sejumlah akun media sosial.

Saat TribunKaltim.co melakukan penelusuran di lokasi Bandara VVIP IKN pada Selasa (28/1/2025) sore, masih terlihat sisa-sisa lumpur akibat genangan banjir. 

Menurut keterangan satu di antara pekerja, genangan air yang merendam area bandara VVIP IKN surut, setelah petugas melakukan penyedotan menggunakan mesin pompa.

Baca: Uniknya Kantor Desa Kurma Polman di Sulbar Mirip Istana Bogor, Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

Baca: Megawati Hangestri Buka Rahasia soal Performa Apiknya Bersama Red Sparks di Musim Ini

"Tidak lama (banjirnya) karena airnya disedot pake pompa mesin ke saluran gorong-gorong besar di sana," ujar salah satu pekerja sembari menunjuk ke arah gorong -gorong yang ada disekitar area Bandara VVIP.

Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mokhammad Khusnu membenarkan Bandara VVIP IKN dilanda banjir.

Menurutnya ada sejumlah faktor penyebab banjir.

Faktor pertama, karena wilayah Penajam Paser Utara diguyur hujan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.

Kemudian, faktor kedua karena kondisi drainase belum selesai dibangun.

"Utamanya, karena curah hujan tinggi dan saluran drainase pembuangan belum selesai atau belum tembus," jelasnya, dikutip dari TribunKaltim.co.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kondisi Terkini Bandara VVIP IKN di Kaltim Usai Digenangi Banjir, Pekerja Andalkan Pompa Mesin

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini