Kapal-kapal AS & Inggris Kembali ke Laut Merah, Yaman Tegaskan akan Serang Kapal yang Terkait Israel

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal-kapal Amerika Serikat (AS) dan Inggris dikabarkan telah kembali berlayar melalui Laut Merah.

Di satu sisi, Yaman menegaskan akan tetap menyerang kapal yang hanya terkait dengan Israel.

Mengutip Tribunnews pada (29/1), hal itu diumumkan oleh Pusat Informasi Maritim Gabungan (JMIC) baru-baru ini.

Lebih tepatnya, JMIC menilai bahwa seiring berjalannya perjanjian damai dan jika kapal serta infrastruktur tetap tidak menjadi sasaran, stabilitas yang lebih baik dapat diharapkan.

Namun, mereka menekankan bahwa risiko di Laut Merah dan Teluk Aden tetap tinggi.

Baca: Menyusul Perjanjian Gencatan Senjata, Houthi Libur Blokade Laut Merah untuk Kapal-kapal Non-Israel

Baca: Saree Akui Houthi Yaman Luncurkan 4 Serangan dengan Target Israel & Kapal Induk AS di Laut Merah

“JMIC menilai bahwa seiring berjalannya perjanjian damai dan kapal serta infrastruktur tetap tidak menjadi sasaran, stabilitas yang lebih baik diharapkan; namun, risiko di Laut Merah dan Teluk Aden tetap tinggi,” kata JMIC. 

Yaman mengumumkan pada awal bulan ini bahwa mereka hanya akan menargetkan kapal yang dimiliki atau terkait dengan Israel.

Serta, akan “menghentikan sanksi” pada kapal-kapal lain yang menjadi targetnya sejak November 2023 – termasuk kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel.

Dengan begitu, sejak (19/1), enam kapal AS dan Inggris telah melintasi Laut Merah dengan selamat.

Adapun, terkait serangan terhadap kapal-kapal berbendera Israel atau milik Israel, operasi-operasi ini hanya akan “dihentikan setelah semua tahapan” gencatan senjata di Jalur Gaza diterapkan sepenuhnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapal-kapal Komersial AS & Inggris Kembali ke Laut Merah, Yaman Hanya Serang Kapal Milik Israel

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini