HOT TOPIC

Israel Ketar-ketir! IRGC Kerahkan Rudal Teknologi AI hingga Lautan Manusia di Gaza Buat Merinding

Rabu, 29 Januari 2025 10:11 WIB

Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak mau menarik tentaranya dari Lebanon.

Di saat yang bersamaan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan pesawat tak berawak super berat yang diberi nama Gaza.

Rudal itu disebut dilengkapi dengan teknologi AI.

Dikutip dari Tribunnews.com, rudal itu diperkenalkan Iran pada Minggu (26/1).

Pesawat tak berawak itu diluncurkan saat IRGC menggelar latihan militer besar-besaran.

Rudal 'Gaza' ini memiliki sayap 22 meter dan berat lepas landas 3.100 kilogram.

Senjata ini memiliki daya tahan terbang 35 jam dan kecepatan terbang 350 kilometer per jam.

Pesawat nirawak ini mampu membawa 500 kilogram yang memungkinkan mengangkut 13 bom.

IRGC mengklaim rudal berteknologi AI ini mampu menghancurkan delapan target secara cepat.

Hal itu disampaikan Panglima Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri.

Ia mengatakan rudal berpemandu presisi Qasem dan Almas ini menggabungkan fitur kecerdasan buatan untuk menyerang target yang ditentukan.

Sementara itu, lebih dari 300.000 warga Palestina yang telah mengungsi akhirnya kembali ke rumah mereka di Gaza utara.

Mereka berjalan kaki melewati koridor Netzarim setelah Israel membuka jalur untuk mereka.

Beginilah penampakan ribuan warga Palestina saat melintasi penyeberangan Netzarim.

Mereka berjalan kaki bersama-sama hingga bibir pantai.

Warga tersebut juga menenteng barang-barang mereka.

Kebahagiaan pun tampak jelas dari wajah warga yang kembali ke sisa-sisa rumah mereka.

Kepulangan ribuan warga Palestina ini disebut meruntuhkan ilusi kemenangan yang digembor-gemborkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Hal ini diungkapkan oleh analisis urusan militer di surat kabar Haaretz, Amos Harel.

Sementara kepulangan warga Gaza ini mendapat kritik keras dari Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir.

Menurutnya, pembukaan Koridor Netzarim merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang ia anggap buruk.

Ben menilai, ini adalah tanda kekalahan besar bagi Israel.

"Ini bukanlah kemenangan penuh – ini adalah penyerahan diri sepenuhnya," kata Ben-Gvir dalam postingan di media sosial.

Ia lantas menyerukan agar Israel kembali berperang dan menghancurkan Hamas.

(Tribun-Video.com)

#israel #palestina #gaza #wargagaza #netzarim #gazautara #pmisrael #benjaminnetanyahu

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.