Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews Update

LIVE: Istri di Palembang Disekap Suami sejak 2024 hingga Tewas, Pelaku Kesal Ditolak Hubungan Badan

Rabu, 29 Januari 2025 08:26 WIB
Tribun Sumsel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang istri asal Palembang, Sumatera Selatan bernama Sindi Purnama Sari (25) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sangat memprihatinkan di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Abi Kusno, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Ia meninggal seusai disekap dan ditelantarkan sejak awal 2024 oleh suaminya Wahyu Saputra (26).

Baca: Kronologi Pria Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri, Korban Dijebak Lalu Dieksekusi dengan Celurit

Kondisi terakhir korban memprihatinkan, tamapk tubuhnya sangat lemah dan kurus kering.

Menurut keterangan keluarga, korban ditemukan dalam keadaan bau tidak sedap dan rambut dipenuhi ribuan kutu. 

Kini pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi buntut kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diperbuat.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers (konpers) di Polrestabes Palembang pada Selasa (28/1/2025), Wahyu Saputra sudah berbaju tahanan warna oranye.

Ia hanya tertunduk malu dan mengaku menyesali perbuatannya kepada sang istri.

Baca: Pria di Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri, Korban Bersimbah Darah usai Ditikam Sebanyak 11 Kali

Tersangka melakukan hal tersebut kepada korban karena mengaku kesal korban menolak saat diajak berhubungan badan.

Semenjak kejadian tersebut, tersangka tidak memberikan makan kepada istrinya hingga kelaparan dan disekap.

Kejadian tersebut terbongkar, setelah kakak kandung Sindi, Purwanto (32) mengatakan bahwa permasalahan adiknya dan Wahyu Saputra baru diketahui keluarga bulan Februari 2024.

Saat itu kedua orangtua korban merindukan Sindi lantaran tidak kunjung datang ke rumah.

Lantas mereka meminta Putra kakak kedua Sindi untuk menjemput korban.

Sesampainya di rumah, Sindi bercerita tidak diberikan makan oleh sang suami.

Bahkan setiap masak dalam sehari Sindi diperintahkan suaminya hanya masak nasi 1 canting saja. 

Baca: LIVE: Pria Indramayu Bunuh Pacar Eks Istri, Korban Dijebak Bertemu, Ditabrak Lalu Ditikam 11 Kali

Suaminya tidak pernah menyisakan nasi untuk ia makan dan harus menahan lapar setiap hari.

Mendengar hal tersebut, membuat keluarga kasihan dan menyuruh Sindi untuk tinggal di rumah orangtuanya.

Tetapi Sindi sorenya langsung di jemput oleh suaminys dan saat itu pihak keluarga mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Berselang beberapa hari, pihak keluarga kembali menjemput Sindi dan mengajak untuk tidur di rumah, namun langsung dijemput lagi oleh suaminya.

Lalu kecurigaan keluarga semakin bertambah, ketika Wahyu Saputra mengantarkan Sindi ke rumah pada Oktober 2024.

Saat pulang, korban mengirim pesan singkat kepada keluarganya tentang Wahyu Saputra.

Baca: Modus Pria di Indramayu Bunuh Pacar Eks Istri, Pancing Korban Pakai Akun Facebook Wanita Lain

Sindi curhat ke kakak perempuannya mengungkapkan soal perangai sang suami dan meminta doa agar suaminya berubah untuk ke depannya.

Bahkan Sindi berjanji akan pulang ke rumah orangtuanya jika suaminya tidak berubah.

Diduga kesal dengan cerita korban ke keluarga membuat suaminya semakin kesal.

Sejak saat itu ia tidak diizinkan keluar rumah dan nomor telepon keluarganya diblokir Wahyu Saputra. 

Lalu pada Selasa (27/1/2025) orangtua Sindi mendapatkan laporan tetangga bahwa anaknya sudah kritis dan dibawa ke rumah sakit Hermina Jakabaring.

Wahyu Saputra dan Sindi menikah empat tahun lalu setelah menjalani proses taaruf. 

Baca: Kronologi Pria Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri, Korban Dijebak Lalu Dieksekusi dengan Celurit

Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak yang kini berusia tiga tahun.

Sindi adalah ibu rumah tangga, sedangkan suaminya mencari nafkah dengan melayani jasa bekam.

Sejak awal pernikahan, pasangan ini tidak nampak permasalahan sehingga keluarga senang mereka hidup bahagia meski sederhana. 

Apalagi, pasutri ini taat beragama dan Sindi sehari-hari mengenakan cadar.

Namun penghasilan Wahyu Saputra sebagai tukang bekam tidak menentu.

Baca: Pria di Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri, Korban Bersimbah Darah usai Ditikam Sebanyak 11 Kali

Sindi akhirnya menyarankan suaminya untuk mencari pekerjaan tambahan. (Tribun-Video.com/TribunSumsel.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Alasan Wahyu Telantarkan Istri Hingga Meninggal Dunia, Ngaku Kesal Tak Mau Diajak Berhubungan Badan

# TRIBUNNEWS UPDATE # Palembang # disekap # penyekapan # pembunuhan # kanker
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribun Sumsel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved