Kamis, 15 Mei 2025

Regional

Dulu Sadis & Tega Bunuh Uswatun, Kini Pelaku Mutilasi Malah Nangis Histeris saat Diinterogasi

Selasa, 28 Januari 2025 18:40 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka pembunuhan dan mutilasi di Ngawi yakni Rohmad Tri Hartanto alias Antok selalu menangis saat menjalani pemeriksaan.

Bahkan Antok sempat menyanyi lagu berjudul 'Sephia' saat diinterogasi Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya.

Dikutip dari Kompas, hal tersebut disampaikan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

Ia mengatakan tersangka pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (29) selalu menunduk dan terdiam saat proses interogasi.

Bahkan mata Antok terlihat sembab lantaran menangis berkali-kali saat menjalani pemeriksaan.

Jumhur mengatakan Antok selalu nangis jika polisi menyebut tentang anak-anaknya.

Baca: Tabiat Rohmad Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah di Mata Tetangga, Dikenal Angkuh & Tak Bersosialisasi

"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," ujar Jumhur pada Senin (25/1/2025).

Adapun motif pembunuhan itu diduga berkaitan dengan dendam Antok kepada Uswatun yang mengolok-olok anak tersangka.

Tak hanya itu, Antok pun sempat menyanyi saat diinterogasi menjadi sorotan publik.

Momen itu diunggah akun TikTok @hellboyjatanraspolda, namun video tersebut kini sudah dihapus.

Dalam video itu polisi bertanya kepada Antok tentang hubungannya dengan korban.

Dengan suara lirih, Antok mengaku Uswatun merupakan 'kekasih gelap'.

Lantas, polisi menyinggung lagu 'Sephia' yang membuat Antok menyanyikan dua baris awal lagu tersebut.

Kini Antok pun disebut meminta maaf dan menyesal atas perbuatannya membunuh hingga memutilasi korban.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Mutilasi di Ngawi Selalu Menangis Saat Diinterogasi, Kenapa?"

# Ngawi # Rohman Hidayat # Uswatun Khasanah # mutilasi # pembunuhan

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved