Nasib Anak Korban Mutilasi di Ngawi: Polisi Lakukan Pendampingan Psikologis, Masih Punya Masa Depan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Jawa Timur akan mengupayakan nasib kedua anak dari korban mutilasi di Ngawi Jawa Timur.

Peristiwa mutilasi ini dilakukan Rachmat Tri Hartanto alias Antok terhadap Uswatun yang mengakibatkan kedua anak korban kehilangan seorang ibu.

Baca: Ayah Uswatun Ceritakan Gerak-gerik Pemutilasi Anaknya, Pertama Kali Dikenalkan sebagai Suami Siri

Dikutip dari Tribunnews.com, keterangan ini disampaikan oleh Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, saat melayat di rumah korban di Desa Sidodadi, Garum, Blitar, Jawa Timur Senin (27/1/2025).

Mutilasi yang dilakukan Antok dinilai polisi sebagai tindakan keji dan tak berperikemanusiaan dan berdampak pada psikologi anak korban.

Arif mengungkapkan saat ini kedua anak korban yang berusia 10 tahun dan 7 tahun mengalami trauma atas kejadian ini.

Ditambahkan Arif Polres Blitar akan melakukan pendampingan psikologis untuk kedua anak korban yang dirasa masih memiliki masa depan panjang.

Baca: Tampang Terduga Pelaku Baru Kasus Mutilasi Uswatun di Ngawi Terekam CCTV Hotel, Bantu Buang Mayat?

"Korban meninggalkan dua anak, yang laki-laki usia 10 tahun dan perempuan usia 7 tahun. Anak-anak ini masih mempunyai masa depan panjang yang harus dijaga," tambahnya. 

Lebih lanjut arif saat ini kepolisan Jawa Timur juga melakukan pendampingan yang sama kepada keluarga korban.

"Kami tahu peristiwa ini sangat memprihatinkan bagi semua. Mengingat sudah tertangkap pelaku utama dari peristiwa ini, kami memberanikan datang kesini membawa tim trauma healing untuk keluarga korban," kata Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman di rumah duka. 

Dalam pendampingan ini nantinya akan dilakukan oleh tiga personel dari polres jawa timur. 

"Besok kami dapat backup dari Polda Jatim untuk melengkapi kegiatan di sini (rumah duka). Pendampingan kami berikan selama diperlukan hingga keluarga sudah terlihat normal kondisinya," katanya. 

Diketahui Uswatun Khasanah merupakan korban mutilasi yang dilakukan kekasinya Rochmat Tri Hartanto.

Baca: Sadis! RTH Mutilasi Jasad Korban Selama 5 Jam dan Dibuang di 3 Kabupaten

Pembunuhan ini dilakukan diduga karena pelaku cemburu dengan korban.

Saat ini tim Polda Jawa Timur terus melakukan penyelidikan atas kasus ini agar segera terungkap. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UK Tinggalkan 2 Anak, Polres Blitar Beri Layanan Trauma Healing Untuk Keluarga Korban

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # pembunuhan # mutilasi # Ngawi # Polda Jatim