Wanita Israel Tahanan Hamas Peringatkan Netanyahu soal Kelanjutan Gencatan Senjata: Tepati Janji!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wanita Israel bernama Arbel Yehud tahanan Hamas yang menjadi momok kelanjutan gencatan senjata muncul dalam video yang dirilis Brigade Al Qassam.

Dalam video itu Yehud meminta agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sekutunya untuk menepati janji gencatan senjata.

Baca: [FULL] Ancam Ceasefire! AS Izinkan Bom Dikirim ke Israel, Pakar: Trump Lebih Keras daripada Biden

Yehud meminta agar Israel dan Amerika Serikat benar-benar memastikan gencatan senjata berjalan sesuai rencana sampai seluruh tahanan dari kedua belah pihak kembali ke rumah.

Adapun video itu dirilis Brigade Al Qassam pada Selasa (28/1/2025).

Sosok Arbel Yehud saat ini menjadi sorotan karena keberadaan dirinya mengancam keberlangsungan kesepakatan gencatan senjata.

Baca: Donald Trump Klaim Damaikan Gaza, Tapi Tetap Setujui Pasok Bom Mematikan 2.000 Pon ke Israel

Ia diyakini menjadi perempuan sipil terakhir yang masih disandera di Gaza.

Israel mendesak agar Hamas segera membebaskan Arbel Yehud dalam kondisi sehat.

Sebagai imbalannya, Israel bakal mengizinkan warga Gaza kembali ke rumah mereka di utara. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arbel Yehud, Sandera Israel yang Ditahan Brigade Al-Quds, Minta Netanyahu Patuhi Perjanjian

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # tahanan # Hamas # Gaza # Palestina # gencatan senjata