HOT TOPIC
4 Tentara Wanita IDF Ucap Terima Kasih ke Hamas hingga Pasukan Israel Langgar Gencatan Senjata
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas membebaskan 4 tentara wanita Israel yang ditangkap saat pertempuran di Gaza tengah.
Terlihat keempat tentara yang mengenakan seragam militer diserahkan kepada Palang Merah Internasional.
Berikut pengakuan mengejutkan para tentara wanita IDF yang telah menjadi tawanan Hamas.
Adapun keempat tentara wanita Israel adala Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy dan Liri Albag.
Video para tentara sebelum dibebaskan turut diunggah Brigade Al Qassam pada Sabtu (25/1).
Dalam video tersebut, para tentara terlihat bahagia dan dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.
Bahkan dokter Israel mengakui bahwa mereka tidak menerima stimulan atau zat narkotika apa pun selama berada di Jalur Gaza.
Keempat tentara wanita Israel itu mengungkapkan rasa terima kasih kepada Brigade Al Qassam dalam bahasa arab.
Salah satu tentara tersebut mengatakan bahwa Brigade Al Qassam telah memperlakukan dengan baik.
Sementara tentara lain berterima kasih kepada Hamas yang memberikan makanan, minuman dan pakaian.
Kemudian tentara ketiga menyatakan bahwa anggota Hamas telah melindunginya dan rekan-rekannya dari pengeboman.
Pernyataan tersebut mematahkan tuduhan Pasukan IDF sebelumnya yang menyebut Hamas memberikan stimulan kepada tawanan Israel dalam bentuk vitamin dan obat penenang untuk membuat mereka bahagia sebelum dibebaskan.
Adapun membebaskan 4 tentara IDF ini sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata.
Sementara itu, Pasukan Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata yang sedianya berlaku sejak 19 Januari lalu.
Pasalnya, pasukan pendudukan Israel justru menyerang warga di Gaza Tengah hingga mengakibatkan beberapa korban.
Baca: Detik-detik Israel Bebaskan 200 Tahanan Palestina hingga 4 Wanita Tentara IDF Ikut Dibebaskan Hamas
Dikutip dari Al Mayadeen, pasukan Israel menembaki warga di Jalan Salah Al-Din di Gaza Tengah pada Sabtu (25/1/2025)
Aksi brutal itu dilakukan saat warga Palestina mulai dievakuasi dalam kesepakatan gencatan senjata.
Akibat serangan tersebut, puluhan korban terluka dan seorang warga Palestina dilaporkan tewas.
Baca: Hamas Berhasil Panen Senjata Israel di Gaza hingga Lusinan IDF Meledak & Jasad Tercecer di Jenin
Potensi gagalnya gencatan senjata ini juga sudah beberapa waktu terjadi.
Pasalnya, pasukan pendudukan Israel juga enggan menarik diri dari poros Netzarim di barat Kota Gaza.
Hamas pun kemudian menuduh pendudukan Israel sengaja menganggu gencatan senjata agar tidak adanya pertukaran sandera yang akan kembali ke Gaza Utara.
Hamas meyakini, segala kegagalan kesepakatan gencatan senjata terjadi karena ulah Israel.
Baca: Detik-detik 200 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel, Pulang Naik Bus Menuju Tepi Barat
Meskipun sedianya kesepakatan gencatan senjata ini sudah disetujui oleh kabinet PM Benyamin Netanyahu, namun banyak menteri dan pejabat kabinet yang mendesak agar gencatan senjata tidak berlangsung panjang. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Tentara Wanita Israel sebelum Dibebaskan: Terima Kasih Brigade Al-Qassam atas Perlakuan Baiknya
https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/26/4-tentara-wanita-israel-sebelum-dibebaskan-terima-kasih-brigade-al-qassam-atas-perlakuan-baiknya
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Maraknya Aksi Penjarahan di Gaza: Anda Harus Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Penjarahan di Gaza Makin Meluas Buntut Kelaparan, Presiden Palestina Salahkan Hamas: Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik di Israel-Hamas: Sirene Meraung! Houthi Lumpuhkan Zionis Pakai Rudal Andalan
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.