Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Tanpa Senjata! Warga Lebanon Nekat Adang Tank Israel yang Todongkan Peluru, 22 Orang Tewas

Senin, 27 Januari 2025 10:56 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kesepakatan gencatan senjata Lebanon-Israel gagal dilakukan hingga tentara Zionis belum sepenuhnya ditarik.

Sementara warga Lebanon tak mau menunggu lama dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Dengan tangan kosong, mereka pun mengadang Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Dikutip dari Almayadeen Net, warga Lebanon berbondong-bondong menuju rumahnya tanpa senjata.

Baca: Israel Langgar Gencatan Senjata, Warga Palestina yang Hendak Kembali ke Rumah Diadang dan Ditembaki

Mereka yang dari berbagai kalangan, pria, wanita, orang tua, hingga anak-anak menerobos penghalang yang didirikan Israel.

Tanpa membawa senjata, mereka pun mengadang pasukan Israel yang berada di Lebanon.

Padahal, peluru-peluru diarahkan kepada warga Lebanon dengan maksud mengintimidasi.

Namun warga Lebanon tak memperdulikan hal tersebut dan terus berupaya melakukan perlawanan.

Baca: Perwira dan 2 Tentara Israel Terluka, Buldoser D9 IDF Tabrak Ranjau Darat Hizbullah di Lebanon

Diketahui sebelumnya, Hizbullah menyerukan mediator untuk mewajibkan Israel menarik diri sepenuhnya dari Lebanon.

Adapun hal itu sesuai kesepakatan apda 27 November 2024.

Dalam perjanjian itu, Israel harus menarik pasukannya dari Lebanon dan diberi waktu hingga 60 hari.

Namun pada Mingu (26/1), pasukan Israel masih berada di Lebanon hingga menembaki perbatasan.

Dilaporkan setidaknya 22 orang tewas dan 124 korban luka akibat tembakan IDF.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Warga Lebanon # Adang # Tank Israel

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Warga Lebanon   #Adang   #Tank Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved