Israel Langgar Gencatan Senjata, Warga Palestina yang Hendak Kembali ke Rumah Diadang dan Ditembaki

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel membuat ulah menghalangi ribuan warga Palestina yang dipindahkan kembali ke rumahnya di utara Gaza.

Israel memblokade jalan utama pada Sabtu (25/1/2025).

Selain memblokade jalan, Israel juga menembakan senjata api hingga mengakibatkan salah seorang warga Palestina tewas.

Militer Israel menyalahkan Hamas dengan menuduh mereka melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Kecam Ide Trump soal Usulan Relokasi, IDF Terluka Kena Ranjau

Baca: Brigade Al-Qassam Hamas Dipuji 4 Tentara Wanita Israel yang Mereka Bebaskan, Sebut Diperlakukan Baik

Aksi Israel memblokade jalan itu berawal saat Hamas membebaskan empat tentara perempuan Israel.

Israel mengatakan, Hamas seharusnya membebaskan warga sipil bernama Arbey Yehud sebelum empat tentara wanita.

Namun Hamas belum membebaskan sandera Arbey Yehud.

Sehingga setelah keempat tentara perempuan dibebaskan, Israel mengumumkan bahwa warga Gaza tidak diizinkan kembali ke bagian utara sampai Yehoud dikembalikan dengan selamat.

Sementara itu Hamas mengatakan bahwa pihaknya telah membuktikan ke Israel bahwa Yehoud masih hidup.

Hamas mengatakan aksi Israel memblokade warga Gaza yang ingin kembali ke rumah merupakan pelanggaran gencatan senjata. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Hadang Warga Palestina Kembali ke Rumah

    
# Israel # gencatan senjata # warga Palestina # ditembak