Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Bantah Tuduhan Zionis, Komandan Hamas: Sandera Israel Diperlakukan Manusiawi sesuai Ajaran Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 19:25 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam kembali menegaskan bahwa pihaknya memperlakukan sandera Israel yang ditahan di Gaza secara manusiawi.

Hal ini bertentangan dengan klaim Israel bahwa para tahanan disiksa hingga mendapat kekerasan seksual.

Dikutip dari Anadolu Agency, anggota dewan militer Hamas Ezzedine Al Haddad menyampaikan hal itu kepada Al Jazeera pada Jumat (24/1/2025).

Ia menjelaskan kembali operasi Banjir Al Aqsa yang dilakukan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Dalam operasi tersebut, Haddad menyebut penangkapan terhadap warga Israel memang sudah direncanakan.

Baca: Rekrutan Puluhan Ribu Penjuang Baru Hamas Disebut Intelijen Israel sebagai Tantangan Besar bagi IDF

Baca: Isi Surat-surat Al-Qassam untuk Rakyat Gaza: Bersumpah Tak Berkhianat & Tak Tinggalkan Benteng Utama

Mereka selanjutnya ditahan di Jalur Gaza selama berbulan-bulan bahkan satu tahun lebih.

Namun, Haddad memastikan sandera Israel diperlakukan secara manusiawi sesuai ajaran Islam.

"Perintah kami adalah memperlakukan tawanan musuh secara manusiawi, sesuai ajaran Islam," kata Haddad.

Terkait adanya sandera yang tewas, Hamas menyebut karena ulah Israel sendiri yang sembarangan dalam melakukan operasi di Gaza.

Adapun jumlah sandera Israel yang ditahan militan Palestina diperkirakan mencapai 250 orang.

Sebagian telah dibebaskan dalam pertukaran sandera pada momen gencatan senjata.

Terbaru Hamas menyerahkan empat tentara wanita Israel hari ini Sabtu (25/1/2025) dengan imbalan 200 tahanan Palestina.

(Tribun-Video.com)

#israel #palestine #israelpalestineconflict #konflik #perang

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Zionis   #Hamas   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved