Indonesia Jadi Sorotan Media Asing soal Tolak Usulan Trump Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Tanah Air

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kemlu Indonesia menolak usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait relokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia.

Penolakan tersebut membuat Indonesia menjadi sorotan beberapa media asing.

Salah satu media yang menyorot penolakan itu adalah South China Morning Post (SCMP).

Media berbasis Hong Kong itu merilis artikel pada Jumat (24/1) dengan tajuk 'Indonesia Tolak Laporan soal Rencana Relokasi AS Terkait Warga Palestina'.

SCMP menyoroti Indonesia yang mengaku tak mendapat informasi terkait usulan relokasi tersebut.

Dalam paragraft pertama pemberitaan tersebut, SCMP juga menyorot Indonesia yang menolak keras usulan itu.

"Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik," demikian rilis Kemlu dalam laporan SCMP.

Baca: Adab Prabowo Tak Mau Tinggalkan PM India, Ajak Narendra Temui Media saat Diminta Wawancara

Baca: Potret Gagah Prabowo saat Lewati Karpet Merah, Tak Alihkan Pandangan dari Tentara India

Laporan tersebut juga mengutip pernyataan Kemlu yang tak setuju dengan rencana relokasi warga Gaza. 

Pasalnya relokasi tersebut justru bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza.

Senada dengan pemberitaan media Israel, Haaretz yang diterbitkan sejak Senin (20/1).

Hareetz memberikan laporan berjudul 'Jakarta Tak Tahu soal Rencana Utusan Khusus Trump Merelokasi Warga Gaza ke Indonesia.

Begitu pula dengan Arab News yang memberitakan 'Jakarta Bantah Kabar Rencana Trump Relokasi Warga Palestina di Gaza ke Indonesia'

Berita yang dirilis pada Sabtu (25/1) menyoroti Indonesia yang tidak pernah terlibat dalam diskusi apa pun untuk merelokasi warga Gaza ke Indonesia.

(Tribun-Video.com)