Otoritas Palestina Berkhianat, Bantu Pasukan Israel Kepung dan Gempur Kamp Jenin di Tepi Barat

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan bekerja sama dengan Otoritas Palestina (PA) untuk menggelar operasi militer di Jenin, Tepi Barat.

Operasi itu telah menewaskan belasan warga Palestina dalam waktu 48 jam terakhir.

Pada Rabu (22/1/2025), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghancurkan rumah di wilayah Burqin, tempat pejuang Palestina bersembunyi.

Dilaporkan dua pejuang yang terlibat dalam pembunuhan terhadap warga Israel tewas dalam serangan itu.

Di sisi lain, pertempuran sengit pun berlangsung di Jenin hingga keesokan harinya.

Brigade Jihad Islam Palestina mengklaim meledakkan bom di kendaraan militer Israel dan melukai beberapa tentara.

Baca: Iran Murka Houthi Ditetapkan Jadi Organinasi Teroris hingga Trump Ancam Israel-Hamas soal Gencatan

Baca: Menteri Ekonomi Israel Ingin Gaza Diubah seperti Dubai: Agar Tel Aviv Tidak Merasa Terancam

Sementara Wali Kota Jenin mengungkapkan bahwa sekira 600 warga Palestina terusir dari kamp pengungsian lantaran operasi tersebut.

Selain itu, tentara Israel merusak jalan-jalan dengan buldoser.

Perlu diketahui operasi besar dimulai pada (21/1/2025), bertepatan dengan serangan udara di Jenin hingga dijuluki "Dinding Besi".

Sebelumnya, Otoritas Palestina telah mengepung kamp pengungsian di Jenin selama enam minggu untuk mengusir Brigade Jenin.

Meskipun Otoritas Palestina mengklaim menarik diri, mereka terlibat dalam operasi ini bersama pasukan Israel.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Otoritas Palestina dan Israel Berkongsi Gelar Operasi di Tepi Barat, Puluhan Warga Palestina Tewas

#konflik #perang #timurtengah #palestina #gaza #israel #idf #zionisisrael #rezim #hamas #brigadealqassam #otoritaspalestina #jenin #tepibarat