Mancanegara
Iran Berang ke Donald Trump yang Tunjuk Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris, Anggap Tak Berdasar
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mengecam keras Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Kecaman itu muncul setelah Trump menetapkan milisi Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing.
Menurut Menteri Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, keputusan Trump itu sangat tidak berdasar.
Kemudian, akan membuat situasi semakin buruk di kawasan Timur Tengah.
"Tindakan sepihak yang sewenang-wenang dan tidak berdasar seperti itu akan semakin melemahkan supremasi hukum dalam hubungan internasional dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional," kata Baghaei, Kamis (23/1/2025).
Baca: Israel Minta Perpanjangan 30 Hari Lagi sebelum Menarik Pasukan dari Lebanon, Alasannya Terkuak
Selain itu, krisis kemanusiaan di Yaman dikhawatirkan juga akan semakin parah.
Adapun, sebagai sekutu Houthi, Iran telah berulang kali menyerukan pendekatan diplomatik untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan di Yaman.
Iran juga mengecam intervensi militer dan sanksi ekonomi dari AS yang dianggap tidak efektif.
(Tribun-Video.com/Reuters.com)
Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul Iran says Trump's 'terrorist' designation of Yemen's Houthis is 'baseless'
#iran #EsmaeilBaghaei #trump #amerikaserikat #sebut #houthi #teroris
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Trump Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik
Sabtu, 3 Mei 2025
Live Update
Iran Gerah! Ancam PM Netanyahu: Nekat Serang Fasilitas Nuklir bakal Direspons Balasan Tegas
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Iran Eksekusi Kepala Mossad Israel hingga Tel Aviv Terbakar Membara
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
AS Kembali Merayu, Hubungi Tiongkok untuk Dialog seusai Perang Tarif, China: Kami Tak akan Berlutut
Kamis, 1 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Iran Eksekusi Mati & Hukum 'Mata-mata' yang Berkolaborasi dengan Intelijen Mossad Israel: Digantung
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.