Skakmat Trump, Ali Khamenei Bantah Iran Melemah Buntut Serangan Israel: Masa Depan yang Buktikan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei membalas tuduhan Presiden AS Donald Trump yang baru dilantik.

Di mana Trump sebelumnya menyebut Iran sudah melemah akibat serangan Israel yang didukung oleh Amerika.

Melalui akun X pribadinya pada Kamis (23/1/2025), Ali Khamenei tegas membantah klaim AS bahwa Iran dilemahkan akibat konflik regional, termasuk perang di Gaza.

Sebaliknya, Khamenei mengejek Presiden AS yang baru dilantik itu.

Baca: Penampakan Gagah Tank Amfibi TNI AL di Perairan Tangerang, Bantu Bongkar Pagar Laut Misterius

Ia mengatakan masa depan yang akan menunjukkan siapa yang sebenarnya menjadi lemah.

Ia lantas membandingkannya dengan awal Perang Iran-Irak pada 1980.

Di mana Saddam Hussein menginvasi Iran dengan dukungan signifikan dari Presiden AS saat itu, Ronald Reagan.

Namun keyakinan mereka melemahkan Iran tak terwujud.

Baca: Demi Perdamaian Dunia, Dubes Iran Serukan Perlucutan Nuklir, Peringatkan Ancaman Bahaya Senjata Ini

Sementara Iran, kata Khamenei semakin kuat dari hari ke hari.

Sebelumnya, pada Senin (21/1), Donald Trump mengklaim bahwa serangan Israel terhadap fasilitas militer Iran pada Oktober tahun lalu membuat negara Republik Islam itu benar-benar terpuruk.

Trump kepada wartawan mengatakan Israel telah melemahkan Iran secara signifikan selama konflik yang berlangsung 15 bulan di Timur Tengah.

Lebih lanjut, Trump menyoroti serangan perangkat komunikasi atau Pager di seluruh Lebanon.

Di mana serangan tersebut melumpuhkan 2.800 orang akibat ledakan pager.

Serangan itu juga melukai utusan Iran untuk Lebanon.

Kemudian serangan Israel terhadap pertahanan udara Iran, kata Trump menjadi pukulan telak bagi mereka.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ali Khamenei Bantah Iran Melemah: Masa Depan yang Akan Buktikan

    
# Trump # Ali Khamenei # Iran # serangan # Israel