Modus Oknum Guru & Pemilik Ponpes Cabuli 5 Santri Laki-laki di Jaktim, Dalih Mengeluarkan Penyakit

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Modus guru dan pimpinan pondok pesantren di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) berinisial MCN dan CH, diungkap oleh polisi pada Selasa (21/1/2025) lalu.

Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui modus kedua tersangka hampir sama yakni berdalih melakukan pencabulan agar penyakit dalam tubuh tersangka keluar.

Para korban awalnya diminta untuk memijit, lalu setelah pelaku terpuaskan nafsunya, maka penyakit yang ada di dalam tubuh disebut akan keluar.

Tipu daya mengeluarkan penyakit dalam tubuh ini selalu disampaikan tersangka ketika mencabuli para santri di rumahnya yang masih berada dalam satu area dengan pondok pesantren.

CH maupun MCN mencabuli santri pada ruang pimpinan pondok pesantren yang akses masuknya hanya dimiliki tersangka, sehingga ulah keduanya luput dari pengetahuan para pengurus pondok lain.

Aksi pencabulan itu dilakukan terhadap korban dan lokasi yang berbeda.

Diketahui, tersangka MCN diketahui melakukan pencabulan sejak 2021-2024 di ruang kamar pribadinya.

Sedangkan tersangka CH mencabuli santrinya sejak 2019-2024 di rumahnya dan di ruang pimpinan ponpes.

Korban MCN yang melapor masing-masing berinisial ARD (18), IAN (17), YIA (15).

Kemudian korban CH ada dua orang yang masing-masing berinisial NFR (17) dan RN (17).

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dalih Pemilik Pesantren di Duren Sawit Cabuli Santri untuk Keluarkan Penyakit