Kilas Peristiwa: Cerita di Balik Tewasnya Panglima GAM Abdullah Syafii Dalam Serbuan Personel TNI

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mengingat kembali tewasnya Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tgk Abdullah Syafii.

Panglima tersebut tewas dalam pertempuran di Bukit Alue Mon, daerah pegunungan Cubo, pada 22 Januari 2002.

Baca: Kilas Peristiwa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Kecelakaan Maut di Tugu Tani, Tewaskan 9 Pejalan Kaki

Lebih dari 1.000 TNI mengepung kawasan tersebut selama seminggu.

Perang besar terjadi pada 21 Januari 2002. 

Pasukan GAM yang kalah dalam jumlah pasukan dan senjata berpencar untuk menghadapi serangan TNI.

Anggota TNI yang sudah mengepung kawasan itu merayap sampai ke Krueng Bla.

Baca: Kilas Peristiwa: Museum Bahari Terbakar di Era Anies Baswedan, Warisan Peradaban Nusantara Hangus

Di sinilah awal pecah perang sengit. 

Panglima GAM Tgk Abdullah Syafii  beserta pasukannya terus bergeser dan membalas tembakan.

Saat perang mulai reda dirinya dan pasukan memilih bermalam di pegunungan Alue Mon.

Tepat tanggal 22 Januari 2002, Panglima GAM Tgk Abdul Syafii mulai bertempur dengan TNI yang sudah mengepungnya di perbukitan Alue Mon.

Baca: Kilas Peritiwa: Gunawan Terpidana Mati bak Hantu, Ditahan di Sel Super Maksimum tapi Bisa Kabur

Pukul 08.00 WIB perang baru dimulai dan reda sekitar pukul 18.00 WIB.

Di dalam perang itu membuat pasukan GAM terpisah. 

Abdullah Syafii sebagai panglima tidak mundur dari ke perang, dirinya memilih tewas dalam pertempuran pada 22 Januari 2012.

Panglima GAM ini tewas setelah peluru TNI menembus dadanya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# Kilas Peristiwa # Gerakan Aceh Merdeka # GAM # TNI # Separatisme