Tribunnews Update
Houthi 'Pelototi' Israel saat Gencatan Senjata: Jika IDF Langgar, Bom Yaman Siap Hancurkan Tel Aviv
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi kembali melancarkan ancaman untuk Israel yang sedang menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Dikutip dari Palestine Chronicle, ancaman itu disampaikan pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi pada Senin (20/1).
Baca: Abu Hamza Tegaskan Lawan Israel Tak hanya Perlawanan Palestina tapi Juga 1,5 Miliar Orang Muslim
Ia mewanti-wanti Israel agar tidak melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Abdul Malik pun mengklaim Houthi terus memantau kesepakatan tersebut.
Pasalnya, Houthi was-was kemungkinan Israel menyerang Gaza saat kesepakatan itu dilanggar.
Pemimpin Houthi ini mengaku memegang pelatuk bom.
Nantinya, bom itu akan diluncurkan ke Tel Aviv hingga membuat Ibu Kota Israel itu seperti Gaza.
Baca: Israel Bakal Transfer Semua Senjata Rusia yang Disita dari Lebanon & Suriah ke Pasukan Ukraina
"Kami siap mengambil tindakan, jemari kami siaga memencet tombol peluncur bom," tegas Abdul Malik al-Houthi.
Abdul Malik menegaskan Houthi akan selalu ada di pihak Palestina dalam meraih kemenangan dan kebebasan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Houthi # perang # Yaman # Israel # IDF
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.