Tribunnews Update

Saat Gaza Damai, Jenderal IDF Desak Netanyahu Buat 'Zona Mati' Kepung Hizbullah & Gempur Nuklir Iran

Rabu, 22 Januari 2025 10:31 WIB

Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jenderal pensiunan tentara Israel memberi pernyataan yang mengejutkan di tengah gencatan senjata yang berlangsung di Jalur Gaza.

Dia memperingatkan Israel terkait ancaman regional.

Oleh karenanya ia mendesak diambilnya tindakan terhadap Iran, Lebanon dan Suriah.

Pensiunan Jenderal IDF Amir Avivi dalam sebuah wawancara pada Senin (20/1/2025) menegaskan kembali pentingnya mengatasi ancaman regional, mengamankan perbatasan dan berkoordinasi dengan sekutu untuk memastikan stabilitas jangka panjang.

Baca: Tel Aviv Diubah Jadi Gaza II jika Israel Langgar Gencatan Senjata, Bom Houthi Siap Diluncurkan

Ia lantas menyoroti upaya Israel untuk melemahkan Hizbullah di Lebanon.

Avivi pun mendesak Israel mempertimbangkan 'zona mati' di perbatasan Lebanon untuk mengepung Hizbullah.

Zona yang akan diawasi ketat oleh pasukan Israel untuk mencegah Hizbullah membangun kembali fasilitas yang mengancam keamanan dekat wilayah Israel.

Di sisi lain Avivi mengakui bahwa infrastruktur penting Hizbullah masih berada jauh di dalam Lebanon.

Namun demikian ia menyerukan negara-negara Eropa untuk membubarkan Hizbullah dan melucuti senjata kelompok tersebut.

Baca: Kepala Staf IOF Halevi Umumkan Pengunduran Diri, Akui Bertanggung Jawab atas Kegagalan 7 Oktober

Sementara itu terkait Iran, Avivi menyebut Israel perlu bersikap agresif.

Hal ini terkhusus dengan penargetan program nuklir dan infrastruktur militer Iran.

Menurutnya Israel perlu menyerang situs nuklir Iran dan juga menyerang kelompok Houthi Yaman.

Terkait Suriah, Avivi menyatakan keraguannya soal prospek stabilitas di wilayah tersebut setelah runtuhnya rezim Bashar Assad pada Desember 2024.

Namun ia memperingatkan soal ancaman pasukan oposisi Suriah, Hayat Tahrir al-Sham.