Qaani: Gencatan Senjata adalah Kekalahan Bersejarah bagi Israel, Bukti Gagalnya Capai Tujuan di Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Esmail Qaani, komandan Pasukan Quds Iran di Korps Garda Revolusi Islam, menggambarkan gencatan senjata Gaza sebagai kekalahan bersejarah bagi Israel.

Tak sebatas itu, Qaani juga menyebutnya sebagai bukti kegagalan IDF mencapai tujuan di Gaza.

Mengutip Palestine Chronicle pada (20/1), hal itu diutarakan oleh Qaani dalam pernyataannya baru-baru ini.

Qaani menekankan bahwa negosiasi terbaru yang mengarah pada gencatan senjata kali ini tidak berbeda secara signifikan dari putaran sebelumnya.

Baca: Obeida Tekankan Israel Terkena Pukulan Telak hingga Menggambarkan Paku Terakhir di Peti Mati Israel

Baca: Komandan IRGC Sebut Gencatan Senjata Gaza adalah Kerugian Besar, Momen Memalukan & Aib bagi Israel

Khususnya yang disebutnya "diganggu" oleh Israel pada pertengahan tahun 2024, di mana Israel gagal mendapatkan konsesi dari Perlawanan.

Dengan begitu Qaani menggambarkan bahwa gencatan Gaza kali ini sebagai momen "memalukan, aib, dan kerugian terbesar bagi pendudukan Israel”.

Qaani juga menyatakan bahwa setelah 15 bulan serangan gencar terhadap Gaza, "Israel terpaksa menerima persyaratan Perlawanan".

Itu yang menurut Qaani "konsisten" dengan tuntutan yang diajukan dalam negosiasi sebelumnya.

Perlu diketahui, sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Israel diharuskan menarik diri dari seluruh Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Iran’s Quds Force Commander Declares Gaza Ceasefire a Historic Defeat for Israel

    
# gencatan senjata # Kekalahan # Israel # Gaza