TRIBUNNEWS UPDATE
KPK akan Jemput Paksa Saksi Kasus Hasto Saeful Bahri jika Terus Mangkir: Agar Tak Halangi Penyidikan
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan langkah tegas kepada kader PDIP Saeful Bahri yang berstatus saksi dalam kasus suap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Langkah tersebut adalah penjemputan paksa jika Saeful kembali mangkir dari panggilan.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (15/1/2025).
Dirinya mengatakan penjemputan paksa akan dilakukan KPK jika Saeful tidak hadir kembali dalam proses penyelidikan.
Pasalnya Saeful dinyatakan beberapa kali mangkir dari panggilan KPK.
Dalam hal ini KPK sudah memanggil Saeful sebanyak 2 kali, yakni pada 8 dan 14 Januari 2025.
Terkait dengan hal ini KPK akan melakukan tindakan jemput paksa jika Saeful kembali mangkir dalam panggilan ini.
Tessa berharap Saeful bersikap kooperatif agar tidak menghalangi proses penyidikan.
(TribunVideo.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Buka Peluang Jemput Paksa Kader PDI-P Saeful Bahri jika Kembali Mangkir"
Baca: Reaksi KPK Kabar Hasto Dapat Perlindungan Jokowi Sebelum Jadi Tersangka Kasus APW & Harun Masiku
Baca: Ketua KPK Klaim Penyidik Tak Berencana Tahan Hasto Senin Kemarin, Gegara Megawati Telepon Prabowo?
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Agilio OktoViasta
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman India-Pakistan: 2 Lusin Drone Israel Ditembak Pakistan hingga Baku Tembak di Perbatasan
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Gawat! Perang Nuklir Pakistan Vs India Bisa Tewaskan 125 Juta Orang hingga Kelaparan Global
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.