Trump Klaim Dahsyatnya Kebakaran Los Angeles Lampaui Serangan Bom Nuklir, Banyak Mayat Jadi Abu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden terpilih AS Donald Trump merespons kebakaran maut yang melanda Los Angeles.

Trump mengaku tak menyangka kebakaran ini menghanguskan puluhan ribu hektare.

Bahkan ia membandingkan kehancuran di Los Angeles dengan serangan nuklir.

Demikian disampaikan Trump dalam wawancaranya pada Senin (13/1/2025).

Baca: Rangkuman Kebakaran Los Angeles Hari ke-8: Kekhawatiran Petugas Damkar Bara Api Terkubur Muncul Lagi

Ia menyebut kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran di Los Angeles jauh lebih parah daripada yang dilihat di media.

Donald Trump lantas menyebut skala kerusakannya begitu dahsyat melampaui kekuatan serangan nuklir.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan terjadi sejak minggu lalu dipicu oleh angin kencang Santa Ana.

Sejak saat itu sedikitnya 25 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Kejahatan Amerika Serikat Tak Halangi Niat Iran Bantu Atasi Kebakaran Ganas di Los Angeles

Namun menurut Trump jumlah kematian sebenarnya di area terdampak kemungkinan jauh lebih banyak dari saat ini.

Ia pun mengaku belum pernah melihat kebakaran yang seperti ini.

Di mana belasan ribu bangunan rumah terbakar habis dan tak ada yang tersisa.

Kebakaran Los Angeles telah membakar lebih dari 40 ribu hektare dan meluluhlantakkan lebih dari 12 ribu bangunan.

Baca: Detik-detik Menegangkan saat Pendaki Lihat Titik Api Kebakaran Los Angeles

Sementara itu lebih dari 92 ribu orang di Los Angeles berada di bawah perintah evakuasi.

Presiden terpilih tersebut kemudian menyalahkan para pemimpin California atas skala tragedi tersebut.

Ia menegaskan krisis tersebut dapat dicegah jika air dari Kanada dibiarkan mengalir ke negara bagian tersebut dan hutannya dirawat dengan baik.

Trump secara khusus menuduh Gubernur California Newsom memprioritaskan kebijakan lingkungan daripada nyawa manusia dan menyerukan pengunduran dirinya.

(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini 

    
# Donald Trump # kebakaran # Los Angeles # serangan # bom nuklir