Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Hasto Kristiyanto Berangkat dari Kantor DPP PDIP Bersama Tim Hukum

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terpantau sudah berangkat menuju Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pukul 09.18 WIB.

Hasto berangkat bersama tim kuasa hukumnya dengan menggunakan bus.

Ia terlihat mengenakan jas hitam dan membawa sejumlah dokumen ke dalam bus.

Sebelumnya Hasto menyatakan bahwa dirinya sudah siap lahir batin memenuhi untuk memenuhi panggilan KPK ini.

Sehari sebelum pemeriksaan KPK, Hasto tampak mengikuti kegiatan lari maraton 10 km di area Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Baca: Siap Penuhi Panggilan KPK, Hasto Ungkap Telah Pelajari Hak dan Kewajiban Sebagai Tersangka

Acara yang termasuk dalam bagian dari perayaan HUT ke-52 PDIP itu turut dihadiri oleh sejumlah elite PDIP seperti Puan Maharani, Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga, Ganjar Pranowo, Pramono Anung hingga Aria Bima.

Ditemui seusai acara, Hasto kembali menegaskan akan menghormati proses hukum yang ada.

Hasto juga mengaku telah mempelajarai hak-haknya sebagai tersangka.

Adapun dalam perkara ini, Hasto telah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan sidang perdana diagendakan digelar pada Selasa (21/1/2025).

Baca: KPK Klaim Tersangka Hasto Kristiyanto Bakal Langsung Ditahan jika Bukti Cukup Kuat: Kita Tunggu

Adapun Hasto jadi tersangka untuk dua kasus yakni suap terhadap eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan dan dugaan perintangan penyidikan untuk kasus Harun Masiku.

Sedianya Hasto menjalani pemeriksaan pada Senin (6/1/2025) lalu, namun pihak PDIP meminta penjadwalan ulang.

Hal ini lantaran Hasto masih disibukkan dengan rangkaian persiapan HUT ke-52 PDIP yang digelar pada Jumat (10/1/2025).

Baik PDIP ataupun Hasto sendiri memastikan akan taat dan kooperatif terhadap proses hukum.

Di sisi lain, kuasa hukum Hasto, Patramijaya mewanti-wanti KPK untuk tetap mematuhi prinsip-prinsip hukum dalam menjalankan tugasnya.

(TribunVideo.com/Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

#Hasto Kristiyanto # Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) # Wahyu Setiawan # KPK # Puan Maharani