AS Diklaim Potong Anggaran untuk Pemadam Kebakaran hingga Total Kerugian Capai Rp 2 Triliun

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kebarakan dahsyat di Los Angeles semakin meluas hingga menambah kerugian.

Pasalnya, lebih dari 10 ribu rumah terbakar habis hingga 11 orang meninggal dunia.

Adapun kerugian akibat kebarakan di LA mencapai triliunan rupiah.

Dikutip dari Fox News, Pemeriksa Medis Los Angeles County melaporkan 11 orang meninggal akibat kebakaran itu.

Tercatat lima kematian disebabkan oleh kebakaran Palisades.

Sementara enam korban lainnya meninggal karena kebakaran Eaton.

Baca: Keos! Ribuan Warga AS Kalang Kabut Buntut Damkar Los Angeles Salah Kirim Peringatan Kebakaran

Hingga saat ini pihak yang berwenang masih terus memastikan penyebab kebakaran yang semakin meluas.

Pihaknya juga berjanji akan terus memberikan laporan terbaru terkait korban tewas di Los Angeles.

Reutes melaporkan lebih dari 10.000 bangunan terbakar habis.

Bahkan sejumlah lingkungan berubah menjadi abu.

Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna mengatakan kebakaran di LA seperti bom dijatuhkan.

"Sepertinya bom atom dijatuhkan di daerah ini. Saya tidak mengharapkan kabar baik, dan kami tidak menantikan angka-angka itu," kata Luna.

Perusahaan perkiraan cuaca di Amerika Serikat memperkirakan AS akan mengalami kerugian sekira 150 miliar US dollar atau sekira Rp 2.430 triliun.

Sementara itu, kebakaran yang terjadi di hutan Los Angeles California Selatan, Amerika Serikat, Selasa (7/1/2025) menjadi perhatian publik.

Termasuk jurnalis Amerika Serikat, Ahmed Shihab-Eldin.

Ahmed Eldin menyebut, kebakaran yang meluas itu terjadi adanya pemotongan anggaran untuk pemadam kebakaran di AS.

Yakni, finansial AS lebih diutamakan untuk memasok senjata hingga bantuan dana Israel.

Ahmed Eldin menyoroti kebakaran hebat tersebut melalui media sosial X pada Jumat (10/1/2025).

Menurut Ahmed, berdasarkan catatan pajak keluarga Resnick, yang memiliki 94% air di California, menyumbangkan $200.000 hingga $500.000 kepada militer Israel.

Hal itu disumbangkannya dalam setiap tahun melalui American Friends of the Israeli Defense Forces.

Baca: Kebakaran Dahsyat di Los Angeles, 17 Ribu Hektare Hangus, Kemlu RI: 4 WNI Terdampak

Yakni, dengan total $2,4 juta dari tahun 2015 hingga 2022.

"Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran LA mengalami pemotongan anggaran sebesar $17,6 juta. Dan Israel, yang sudah mendapatkan peningkatan anggaran sebesar $23 miliar, akan mendapatkan tambahan 8 miliar lagi," tulis jurnalis Palestina Ahmed Eldin di X.

Terkini dikabarkan, hampir 400 petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ialah narapidana penjara yang dibayar kurang dari lima dolar per jam.

Warga Los Angeles yang lebih kaya justru mencari petugas pemadam kebakaran swasta.

Mereka akan membayar berapa pun biayanya agar mendapat respons cepat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebakaran Hutan Los Angeles, Pengguna Medsos Kaitkan Kebakaran Gaza Buatan Israel Pakai Senjata AS, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/10/kebakaran-hutan-los-angeles-pengguna-medsos-kaitkan-kebakaran-gaza-buatan-israel-pakai-senjata-as.

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat