Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews Update

Respons Menohok Puan seusai Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP

Jumat, 10 Januari 2025 21:07 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks kader PDIP, Effendi Simbolon mendesak Megawati Soekarnoputri mengundurkan diri dari Ketum PDIP.

Terkait hal tersebut, putri Megawati, Puan Maharani memberikan respons.

Ia pun meminta Effendi jangan berandai-andai.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Puan seusai HUT ke-52 PDIP pada Jumat (10/1).

Baca: Jokowi Diisukan Gantikan Posisi Ketum PDIP Megawati saat Kongres, Puan Maharani Langsung Bereaksi

Puan meminta Effendi menghormati proses internal partai berlambang banteng.

Terlebih, Puan mengingatkan Effendi merupakan mantan kader PDIP.

Sehingga, Ketua DPR itu meminta agar Effendi tak berandai-andai.

Puan juga meminta orang dekat Joko Widodo itu agar menghormati proses intern PDIP.

Baca: Sindiran Menohok Megawati ke KPK seusai Sekjen PDIP Tersangka: Ubek-ubek Hasto Gak Ada Kerjaan Lain?

"Kita jangan berandai-andai. kita menghormati proses intern di suatu partai," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Dirinya juga mengingatkan kongres PDIP akan digelar April 2025.

Sehingga, Puan meminta agar publik menunggu terkait proses di partai berwarna merah.

Diketahui sebelumnya, Effendi mendesak Megawati mundur dari Ketum PDIP sebagai bentuk tanggung jawab atas kasus Hasto.

Effendi menyebut sudah saatnya PDIP melakukan pembaruan total di jajaran kepemimpinan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur dari Ketua Umum PDIP, Puan: Jangan Berandai-andai

    
# Puan Maharani # Effendi Simbolon # Megawati # Ketum PDIP

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved