Dianggap Mengintervensi, PDIP Desak KPK Periksa Jokowi hingga Effendi Simbolon soal Kasus Hasto

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara PDIP, Guntur Romli menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. 

Selain Jokowi, Guntur Romli juga meminta KPK memeriksa eks kader PDIP Effendi Simbolon. 

Menurut Guntur, keduanya harus diperiksa soal perintangan penyidikan (Obstruction of Justice) kasus suap yang menjerat Hasto.

Baca: Eks Kader Desak Megawati Mundur, Hasto: Ibu Mega Bakal Ditetapkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030

Guntur menekankan, Effendi Simbolon sempat menyebut Jokowi selama ini membantu Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku (HM).

Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa Jokowi bisa mengintervensi KPK. 

Yakni, sama dengan tindakan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Meski demikian, Guntur menyebut, Hasto tak pernah merasa dibantu Jokowi dalam kasus ini. 

Baca: Kelakar Hasto seusai Mangkir hingga Siap Penuhi Panggilan KPK: Saya Sudah Semir Rambut Hitam

Namun, apabila dibantu Jokowi, seharusnya kasus yang melibatkan Harun Masiku ini seharusnya tidak ada sejak awal. 

Guntur mengklaim, dari hasil yang berkekuatan hukum tetap tak ada bukti fakta yang menyebutkan Hasto terlibat kasus penyuapan.

Guntur heran, lantaran kasus suap HM ini justru digoreng atau diintimidasi ketika Hasto mengkritik era pemerintahan Jokowi dan keluarganya. 

Lantas untuk membuktikan kebenaran kasus tersebut, Guntur Romli mendesak KPK segera memeriksa Effendi Simbolon dan Jokowi.

(Tribun-Video.com) 

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video:  Agilio Okto Viasta
Uploader: bagus gema praditiya sukirman