Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Disebut Anggap Sepele, Polsek Cinangka Tak Percaya Senpi Dikira Bohongan di Kasus Bos Rental

Selasa, 7 Januari 2025 21:32 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Anak bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48), Agam Muhammad Nasrudin (26), mengungkapkan anggota Polsek Cinangka sempat tak menganggap serius ketika sang ayah, dirinya, dan rombongan, melapor mengenai adanya ancaman todongan pistol oleh oknum TNI AL.

Laporan itu dibuat Ilyas dan rombongannya beberapa jam sebelum ia tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025) dini hari.

Hal ini bermula saat Ilyas, Agam, dan rombongan mengejar mobil Honda Brio yang disewa Ajat Supriatna hingga ke Pandeglang, Banten.

Ketika bertemu para pelaku di kawasan Saketi, rombongan Ilyas diancam pistol oleh oknum TNI AL.

"Jadi setelah kita berhentikan (pelaku), 'Minggir kamu, saya tembak kamu. Kami saya tabrak'."

"Langsung kita ditodongkan (pistol)" kata Agam di Mako Koarmada RI, Senin (6/1/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Setelah diancam, Ilyas dan rombongan hendak ditabrak mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan pelaku lainnya.

"Tiba-tiba datanglah itu mobil Sigra, temannya dia (pelaku), pengawalannya. Menabrak kita mundur, bukan ke mobil, tapi ke orang-orang yang berkumpul di situ," jelas Agam.

Karena diancam, lanjut Agam, ia bersama ayah dan rombongan pun melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan.

Agam menegaskan pihaknya telah membawa dokumen resmi bukti kepemilikan sah atas mobil yang diduga digelapkan, saat melapor.

Kepada Polsek Cinangka, Ilyas dan rombongan mobil juga menyatakan mereka berasal dari rental mobil, bukan leasing.

Namun, menurut Agam, anggota Polsek Cinangka justru menyarankan Ilyas dan rombongan untuk menyusul mobil rental yang diduga akan digelapkan.

Setelahnya, Ilyas dan rombongan diminta ke Polsek Cinangka jika sudah dalam proses penyelesaian.

"Waktu saya konfirmasi ke anggota piket (Polsek Cinangka), 'Kamu ke sana aja susulin mobil kamu. Nanti kalau penyelesaiannya di sini'," kata Agam menirukan ucapan anggota Polsek Cinangka.

Saat Agam mengatakan rombongannya diancam, anggota Polsek Cinangka menanyakan soal ciri-ciri pistol yang dilihatnya.

Agam lantas menjelaskan, pistol yang digunakan pelaku berwarna hitam dan tampak seperti airsoft gun.

Tetapi, anggota Polsek Cinangka kembali menyarankan Ilyas dan rombongan untuk menyusul pelaku.

Bahkan, anggota Polsek Cinangka menyebut pistol yang digunakan untuk mengancam, diduga hanya mainan.

"Saya kan awam masalah pistol. Saya bilang itu warna hitam, kayak airsoft gun."

"Terus (dijawab), 'Ya sudah kamu susul saja ke sana'. 'Terus bagaimana, Pak? Dia (pelaku) kan bawa pistol'."

"'Ah, palingan juga itu cuma pistol bohongan', kata anggota piket saat itu," urai Agam.

Karena tak mendapat respons yang layak, Ilyas bersama Agam dan rombongannya pun meninggalkan Polsek Cinangka untuk kembali mengejar pelaku.

Nahas, ketika Ilyas berhasil menemui pelaku di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, ia ditembak hingga berakhir tewas.

Selain Ilyas, rekannya bernama Ramli terluka karena turut terkena tembakan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polsek Cinangka Anggap Sepele Laporan Bos Rental Diancam Pistol: Ah, Paling Itu Bohongan

#bosrentalmobil #viraldimediasosial #rentalmobil #tangerang #restarea 

Editor Video : ahmadshalsamalkhaponda
Uploader : Sigit A

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved