11 Senapan Angin Disita dari Sekitar TKP Penembakan Pengacara di Bone, Rudi S Gani Sempat Diancam?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Bone menyita 11 senapan angin di sekitar lokasi penembakan pengacara Rudi S Gani (49) di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah pada Senin (6/1/2025) mengatakan senapan tersebut sementara dikaji di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel.

Dia mengatakan, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi. 

Saat ini pihaknya tengah fokus mengejar pelaku.

Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat atas insiden penembakan ini.

Dirinya menegaskan polisi akan bekerja secara profesional.

Sementara itu istri korban, Maryam (45) telah menjalani pemeriksaan penyidik di Ditreskrimum Polda Sulsel, Senin (6/1/2025) malam.

Maryam didampingi Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, keluar dari ruang penyidik pukul 23.30 Wita.

Ia menjalani pemeriksaan lebih kurang delapan jam di lantai dua Ditreskrimum Polda Sulsel.

Tadjuddin Rachman mengatakan, total pertanyaan yang diajukan penyidik ke Hj Maryam, sebanyak 39 pertanyaan.

Sebelumnya, Rudy S Gani (49) tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, saat merayakan pergantian tahun baru di teras rumah mertuanya pada Selasa (31/12/2024) malam. 

Setelah tertembak, Rudy segera dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lappariaja, namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 01.15 Wita pada hari yang sama. 

Hasil uji balistik dari Laboratorium Forensik (Labfor) menyebutkan bahwa proyektil peluru yang mengenai Rudy S Gani berasal dari senapan angin.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Sita 11 Senapan Angin di Sekitar TKP Penembakan Pengacara Rudi S Gani di Bone