HOT TOPIC
Hamas Luncurkan 20 Roket Bombardir Zionis hingga Israel Disebut Tak Mampu Maju ke Garis Depan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas telah bangkit.
Terbaru, Hamas dilaporkan telah beraksi dengan meluncurkan 20 roket ke pemukiman Israel dalam sembilan hari terakhir.
Di mana, 14 roket di antaranya ditembakkan dari wilayah Utara.
Mengutip Al Mayadeen pada (5/1), hal itu diumumkan oleh Radio Angkatan Darat Israel pada Sabtu (4/1/2025).
Lebih tepatnya, pihak Israel melaporkan bahwa Hamas telah meluncurkan sekira 20 roket dari Jalur Gaza selama sembilan hari terakhir.
Di antaranya, 14 roket dikabarkan ditembakkan dari wilayah Utara.
Sementara itu, militer Israel mengonfirmasi bahwa sirene diaktifkan di pemukiman Netiv HaAsara dekat Gaza pada (4/1).
Serta, menyatakan bahwa rinciannya sedang diselidiki.
Baca: Ribuan Nyawa Pasien Terancam Tanpa Pertolongan Medis Imbas RS Indonesia di Gaza Hancur Dibom Israel
Perlu diketahui, aksi peluncuran roket itu juga turut disoroti oleh media "Channel 12 Israel".
Di mana, Channel 12 Israel menyoroti bahwa selama sembilan hari berturut-turut, sirene di Israel berbunyi lantaran telah dipicu oleh tembakan roket dari Jalur Gaza.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem menegaskan bahwa Israel tak mampu maju ke garis depan.
Juga menekankan bahwa Hizbullah akan bertindak kapan saja sesuai dengan keinginan.
Mengutip Al Mayadeen pada (5/1), hal itu diutarakan Qassem dalam pidatonya pada Sabtu (4/1/2025).
Sheikh Qassem menggambarkan efektivitas strategi Perlawanan dalam agresi tahun 2024, bahwa Israel membayar harga yang mahal.
Disebutnya, Israel tidak mampu maju lebih dari beberapa ratus meter di garis depan, hingga harus meminta gencatan senjata dilakukan.
"Musuh terpaksa meminta gencatan senjata karena Perlawanan; kami menerima melalui pemerintah Lebanon," tegasnya.
Sementara itu, Qassem memperingatkan adanya kesamaan antara peristiwa yang terjadi di Suriah dan Lebanon "apa terjadi di Suriah bisa saja terjadi di Lebanon kapan saja".
Baca: Hamas Mulai Beraksi & Luncurkan Puluhan Roket ke Israel hingga Yaman Siapkan Pasukan Lawan Agresi
"Apa yang terjadi di Suriah bisa saja terjadi di Lebanon, dan saya percaya bahwa rakyat Suriah bisa memiliki peran di masa depan dalam menghadapi Israel."
Dengan begitu, Sheikh Qassem menegaskan kembali komitmen Hizbullah terhadap misinya, dengan menyatakan bahwa Perlawanan adalah satu-satunya pilihan untuk membebaskan tanah dan kedaulatan.
"Perlawanan adalah satu-satunya pilihan kita untuk membebaskan tanah dan kedaulatan kita dan untuk mendukung Palestina dan kebenaran dalam menghadapi pendudukan Israel yang ekspansionis."
Menyikapi dinamika operasional Perlawanan, Qassem menyimpulkan bahwa Perlawanan memutuskan kapan dan bagaimana mengangkat senjata, serta senjata mana yang akan digunakan.
"Kepemimpinan Perlawanan memutuskan kapan dan bagaimana mengangkat senjata, serta senjata mana yang akan digunakan."
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Hamas launched over 20 rockets into Israeli settlements in 9 days, https://english.almayadeen.net/news/politics/hamas-launched-over-20-rockets-into-israeli-settlements-in-9.
Penulis: Al Mayadeen dan Israeli Media
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Sheikh Qassem says Hezbollah to act whenever, however it sees fit, https://english.almayadeen.net/news/politics/sheikh-qassem-says-hezbollah-to-act-whenever--however-it-see.
Penulis: Al Mayadeen
Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Blokade Laut dan Udara Yaman Mulai Berlaku, Rudal Balistik Hipersonik Hantam Bandara Ben Gurion Lagi
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Lagi! Rudal Houthi Yaman Hantam Bandara Ben Gurion, Zionis Terancam
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
AS Ancam Israel jika Tak Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata: Zionis Bakal Bayar Sangat Mahal
4 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
UEA Tolak Permintaan Israel Biayai Rencana Baru Bantu Gaza Terkepung: Zionis Gagal Tangani Krisis
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pakistan Luncurkan Serangan Siber Terbesar Dalam Sejarah hingga Lumpuhkan Telekomunikasi India
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.