Santainya Jawaban Polisi saat Bos Rental Lapor Mobil Dicuri Oknum TNI AL: Itu Senjata Bohongan

TRIBUN-VIDEO.COM - Rizky Agam Anak dari bos rental Ilyas ABdurrahman (48) yang tewas saat berusaha mencari mobil miliknya mengungkap rasa kecewa pada polisi.

Rizky menyebut bahwa pihaknya sudah berusaha melapor namun ditolak dan terkesan diabaikan.

Rizky Agam mengatakan bahwa mereka sudah datang ke Kantor Polsek Cinangka dan meminta pendampingan.

Namun saat itu petugas menolak.

Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, bersama tim awalnya mengadukan ke polsek tersebut bahwa mobil rentalnya telah dibawa kabur.

Namun Polsek Cinangka menolak karena mengira tim bos rental mobil tersebut berasal dari pihak leasing.

Baca: Cerita Saksi Mata saat Bos Rental Mobil Ditembak Pelaku di Rest Area, Sempat Bilang Ini ke Korban

Ilyas sudah meyakinkan kepada polisi bahwa mereka bukan dari leasing.

"Kami sudah infokan bahwa itu mobil rental, mobil pribadi dan kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci," jelas dia.

Sejak awal, korban dan timnya sudah mengatakan pada polisi bahwa mereka tak berani melakukan pengejaran karena pelaku membawa senjata api.

Rizky mengaku Kapolsek AKP Asep Iwan juga sudah ditanyai oleh anggota, namun permohonan tetap ditolak.

Tim malah disarankan untuk mengejar sendiri mobil tersebut meski dibawa pelaku yang bersenjata api.

Dengan santai, diakui Rizky bahwa saat itu, ada oknum aparat yang mengatakan bahwa senjata api tersebut hanya bohongan.

Baca: Peran 2 Oknum TNI AL Terlibat Kasus Penggelapan & Tembak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

"Kami pun mendapatkan saran agar kami mengejar mobil kami sendiri, padahal kami tahu bahwa mobil tersebut memiliki senjata api, tapi respons dari petugas yang piket pada malam itu mengatakan bahwa senjata api itu hanya bohongan," ujarnya.

Nahas, pengabaian dari aparat itu membuat Ilyas meregang nyawa dan tewas ditembak pelaku di rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) saat melakukan pengejaran mandiri.

Terkait hal ini, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan mengaku tak bermaksud menolak permintaan pendampingan dari korban.

AKP Asep beralasan bahwa saat dikonfirmasi, orang-orang yang datang mengaku bahwa mereka dari pihak leasing.

Asep menyebut bahwa saat ditanya kelengkapan kendaraan, Asep, korban dan rombongannya sedang terburu-buru sehingga tak sempat menunjukkan surat atau dokumen kelengkapan mobil yang hendak ditarik.

Menurut Asep, keterangan dan dokumen pelengkap kendaraan korban dibutuhkan sebagai dasar tindakan kepolisian guba menghindari dan meminimalisir pelanggaran hukum.

"Tidak ada sedikitpun maksud untuk melakukan penolakan terhadap permintaan atau permohonan dari siapapun yang meminta pendampingan, namun kami juga tidak mau melanggar aturan atau melanggar hukum karena ini berkenaan dengan upaya paksa." jelasnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Buat Laporan, Polsek Cinangka Disebut Tolak Dampingi Bos Rental yang Ditembak di Rest Area"

# polsek Cinangka # oknum TNI # Ilyas Abdurrahman # Bos Rental # penembakan