OCCRP Rahasiakan Pelapor yang Usulkan Jokowi Jadi Tokoh Terkorup Dunia: Ada 55 Ribu Email Masuk

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - OCCRP mengaku tak memiliki bukti Jokowi terlibat dalam korupsi selama menjabat sebagai Presiden ke-7 RI.

Alasan lembaga non pemerintah memasukkan nama Jokowi ke daftar tokoh terkorup karena banyaknya email yang masuk.

Baca: Diberondong Ribuan Email Jadi Alasan OCCRP Cap Jokowi Salah Satu Tokoh Terkorup tapi Tak Punya Bukti

Di sisi lain, OCCRP tidak bisa mengungkap pihak-pihak yang melaporkan Jokowi ke lembaga tersebut.

Dalam klarifikasinya pada Jumat (3/1/2025) OCCRP mengatakan pihaknya mendapat data pelaku korupsi melalui laporan yang masuk.

Pelapor bisa mengirim melalui email yang terenkripsi.

OCCRP juga menjaga kerahasiaan sumber dan pelapor.

Pihaknya telah menerima lebih dari 55.000 laporan email.

Baca: Pernyataan OCCRP seusai Masukkan Jokowi ke Daftar Nama Pemimpin Terkorup Dunia: Kerap Disalahgunakan

OCCRP memasukkan finalisnya yang memperoleh dukungan daring terbanyak dan memiliki beberapa dasar untuk diikutsertakan.

Namun demikian OCCRP tidak memiliki kendali atas siapa yang dinominasikan karena saran datang dari orang-orang di seluruh dunia.

"Ini termasuk pencalonan mantan presiden Indonesia Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi," demikian OCCRP.

Di sisi lain, OCCRP mengakui pengumuman yang dikeluarkan OCCRP terkadang disalahgunakan oleh individu yang punya agenda politik.

Baca: Tak Punya Bukti Jokowi Koruptor! OCCRP Beri Klarifikasi hingga Akui Tak Punya Bukti

Namun OCCRP menjelaskan tujuan dari nominasi ini untuk memberikan pengakuan terhadap kejahatan dan korupsi. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Klarifikasi Terbaru OCCRP Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Akui Tak Punya Bukti & Kerap Disalahgunakan

# TRIBUNNEWS UPDATE # OCCRP # Jokowi # Tokoh Terkorup # korupsi