Israel Klaim Hamas Pakai Rumah Sakit di Gaza untuk Tujuan Militer, PBB Membantah: Belum Ada Bukti

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Kantor Hak Asasi Manusia PBB menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim Israel terkait penggunaan rumah sakit sebagai markas Hamas.

Klaim itu dinilai masih kabur dan memerlukan investigasi lebih lanjut.

Dikutip dari Pars Today, Kamis (2/1/2025), pasukan Israel menyatakan bahwa rumah sakit di Jalur Gaza diubah Hamas untuk tujuan militer.

Karena itulah, tentara Zionis menyerbu rumah sakit bahkan merusak fasilitas di layanan kesehatan tersebut.

Baca: Komandan Divisi Izinkan Tentara IDF Hancurkan Gedung-gedung di Gaza, Dikerahkan ke Koridor Netzarim

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Saling Serang Houthi vs AS di Awal 2025, Ribuan Warga Turki Demo Dukung Gaza

Kantor HAM PBB menegaskan, serangan pasukan Israel atau IDF berdampak buruk pada akses warga Palestina terhadap layanan medis.

Dengan melakukan pemboman di sejumlah RS di Gaza, IDF dinilai berusaha mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa IDF mengepung RS Kamal Adwan dan membakar sejumlah fasilitasnya.

Ruang bedah, laboratorium, unit pemeliharaan, dan gawat darurat, serta gudang RS dibakar IDF.

Hamas sendiri menganggap tindakan tentara Israel itu sebagai kejahatan perang.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Israel # Hamas # Rumah Sakit # Gaza # PBB