Rabu, 14 Mei 2025

Nasional

Tergiur Bujuk Rayu Bakal Diberi Tanah & Rumah, Syahruna Operasikan Mesin Uang Palsu di UIN Makassar

Rabu, 1 Januari 2025 15:18 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wiraswasta asal Ujung Pandang Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Syahruna menyampaikan pengakuannya terkait produksi uang palsu di UIN Alauddin. 

Syahruna mengaku dijanjikan rumah hingga tanah oleh Annar Salahuddin Sampetoding.

"Dijanjikan juga dibelikan tanah dan rumah," tukasnya.

Atas hal itu, Syahruna belajar mencetak uang secara otodidak.

Menurut Syahruna, ada dua tahapan penting yang harus dilakukan, yakni pembuatan benang pengaman dan tanda air.

"Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu)," terangnya.

Baca: Tak Terima, Jokowi Tantang OCCRP Buktikan Dirinya Masuk Nominasi Tokoh Terkorup: Buktikan Saja

Menurutnya, produksi uang palsu dilakukan secara bertahap, dari satu rim atau 500 lembar kemudian bertambah.

Diketahui, bahan produksi didatangkan dari China termasuk mesin pencetak uang palsu seharga Rp600 juta.

Syahruna menyatakan, Andi Ibrahim selaku koordinator meminta para tersangka bekerja sesuai jam yang telah ditentukan.

Hal itu dikarenakan ada satpam yang rutin berkeliling kampus.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Syahruna, Operator Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Dijanjikan Tanah dan Rumah


#uangpalsu #uinalauddinmakassar #uinmakassar #makassar

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #wiraswasta   #uang palsu   #UIN Makassar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved