Pesawat Jeju Air Jatuh Jadi Insiden Paling Buruk di Korea Selatan, Tembok Beton Jadi Kunci Fatal

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan pesawat Jeju Air menjadi insiden terburuk dalam sejarah penerbangan Korea Selatan.

Sebanyak 179 korban tewas dalam kecelakaan itu dan hanya dua orang yang berhasil diselamatkan.

Tembok beton di Bandara Internasional Muan di mana pesawat tersebut meledak, menjadi kunci fatalnya kecelakaan tersebut.

Pakar keselamatan udara terkemuka David Learmount mengatakan tembok yang berada di ujung landasan pacu tersebut mengakibatkan kecelakaan makin fatal.

Baca: Pesan Pilu Chat Terakhir Korban ke Ibu Sebelum Tewas di Kecelakaan Jeju Air, Singgung Surat Wasiat

Learmount bahkan mengatakan pembangunan tembok beton di ujung landasan pacu nyaris menjadi tindakan kriminal.

Adapun pesawat Boeing 737-8AS yang terbang dari Bangkok itu sempat dua kali mencoba mendarat.

Upaya pendaratan pertama gagal, sementara dalam percobaan kedua, roda pendaratan tidak keluar.

Learmount mengatakan bahwa pilot telah berusaha menurunkan pesawat dengan sangat baik ketika menabrak burung.

Baca: Hancur Lebur! Pesawat Jeju Air Tabrak Tembok Bandara, Kecelakaan Diduga akibat Tabrakan Burung

Hal itu terlihat dari kondisi pesawat yang masih utuh saat meluncur di darat.

Namun ketika mencapai ujung landasan, pesawat tersebut menabrak tembok beton hingga mengakibatkan ledakan besar.

Learmount menegaskan tembok beton tidak seharusnya dibangun di ujung landasan pacu karena bisa mengakibatkan kecelakaan mengerikan.

"Bangunan seperti itu seharusnya tidak ada di sana. Itu mengerikan. Itu sangat mengerikan," ucap Learmount dilansir dari Kompas.com pada Senin (30/12). (Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jeju Air Jatuh, Tembok Beton Bandara Muan Disebut "Kunci" Parahnya Kecelakaan

    
# Jeju Air # Jatuh # Korea Selatan # tembok beton