Pemerintah Baru Suriah Nyatakan Keinginannya agar Rusia Tetap Tinggal, Tegaskan Aliansi Strategis

TRIBUN-VIDEO.COM - Keberadaan Rusia di Suriah tampaknya masih diinginkan oleh pemerintah sementara negara tersebut.

Pasalnya dalam sebuah wawancara, Ahmed al-Sharaa yang merupakan pemimpin baru rezim Suriah, tampak memuji Rusia.

Ia menyampaikan bahwa Rusia adalah negara terkuat kedua di dunia, dan mereka memiliki kepentingan yang sama.

Baca: Polisi Bakal Gelar Rekonstruksi Penembakan Gamma di Semarang, Belum Dimulai hingga Senin Siang

Tak hanya itu, al-Sharaa juga tampak tak malu-malu menyatakan keinginannya agar kehadiran Rusia tidak berakhir di Suriah.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengaku belum menerima informasi apa pun dari pemerintah sementara Suriah.

Baca: Anak Emas Megawati Jadi Tersangka, Rumah Hasto Langsung Dijaga Ketat Pasukan Khusus PDIP

Ia belum diberi tahu mengenai adanya rencana al-Sharaa terkait perjanjian kehadiran militer Rusia dengan Suriah.

Sementara Suriah mempertahankan Rusia untuk di wiliayahnya, Amerika dan Inggris diketahui melancarkan serangan teror ke Rusia.

Serangan itu sebagai bentuk upaya mereka dalam mempertahankan wilayahnya di Suriah dan tidak terganggu dengan kehadiran Rusia. (Tribun-Video.com/Almayadeen)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Syria's new leadership asserts strategic alliance with Russia

Program: To The Point
Host: Putri Dwi Arrini
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# Suriah # Rusia # Tentara # Sergey Lavrov