Minggu, 11 Mei 2025

Kaleidoskop 2024

Kaleidoskop 2024: 5 Kasus Pembunuhan Sadis yang Didalangi Oknum Polisi hingga Menggemparkan Publik

Minggu, 29 Desember 2024 16:57 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sepanjang tahun 2024 terjadi sejumlah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh oknum polisi hingga viral di media sosial.

Korbannya mulai dari suami sendiri, sesama polisi, pelajar, warga biasa hingga ibu kandung.

Motifnya pun beragam mulai dari judi online, tambang ilegal, cekcok, serempetan motor dan lainnya.

Berikut 5 kasus oknum polisi terlibat pembunuhan sepanjang 2024 yang telah dirangkum oleh Tribunnews.com dalam Kaleidoskop 2024:

1. Polwan Bakar Suami

Seorang oknum polisi wanita (Polwan ) inisial FN di Mojokerto, Jawa Timur membakar suaminya di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024) pagi.

Suami dari polwan tersebut, rupanya juga seorang anggota polisi, yakni Briptu RDW.

Peristiwa ini dipicu masalah ekonomi, di mana saat FN mengecek ATM milik suaminya didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp 2.800.000, hanya tersisa Rp 800.000.

RDW dinyatakan meninggal dunia sehari setelah kejadian akibat mengalami luka bakar lebih dari 90 persen.

2. Polisi Tembak Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan bernama AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan bernama AKP Ryanto Ulil Anshar pada Jumat (22/11/2024) dini hari di halaman Polres Solok Selatan.

Kasus pembunuhan yang melibatkan dua polisi itu menjadi perhatian masyarakat karena diduga buntut dari beking tambang ilegal. 

Akibat perbuatannya, AKP Dadang Iskandar diberhentikan tidak hormat oleh Polri setelah menjalani sidang etik yang digelar Divisi Prosesi dan Pengamanan (Propam) Polri di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta.

Selain dipecat dari Polri, ia juga menjalani proses pidana terkait pembunuhan yang dilakukannya kepada korban.

3. Polisi Tembak Siswa SMK

Seorang oknum anggota polisi, Aipda Robig Zaenudin menembak siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRW atau Gamma (17) hingga tewas.

Kasus ini bahkan dibawa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sempat mengungkap kronologi insiden polisi menembak siswa SMK itu karena terlibat tawuran gengster.

Namun, keterangan polisi tersebut tak dipercayai pihak keluarga hingga teman-teman korban.

Bahkan pihak sekolah dan seorang saksi sempat membantah soal kejadian tawuran di TKP.

Selain itu, sosok korban dikenal berprestasi hingga membuat pihak sekolah dan temannya tidak percaya.

4. Polisi Bunuh Ibu Kandung

Aipda Nikson Pangaribuan (41) tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Herlina Sianipar (61) setelah terlibat cek-cok.

Aipda Nikson tega mendorong ibunya hingga terjatuh lalu menghamtam kepala korban dengan tabung gas melon 3 kilogram hingga korban tewas.

Pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya ini diketahui oleh warga yang sedang berbelanja di warung korban. 

Menurut keterangan keluarga, Aipda Nikson sempat mendapatkan perawatan di RSJ Grogol selama beberapa bulan karena dia diduga mengalami gangguan jiwa. 

5. Polisi Bunuh Warga dan Jual Mobilnya

Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum polisi selanjutya yakni terhadap Brigadir AK, personel Kepolisian Resor Kota Palangka Raya yang diduga jadi pelaku pembunuhan dan pencurian seorang warga. 

Kasus ini bermula dari warga Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di kebun sawit pada Jumat (6/12/2024). 

Mayat tersebut diduga korban pencurian dan kekerasan oleh oknum Polisi. 

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kaleidoskop 2024: 5 Kasus Polisi Tersangka Pembunuhan, Korbannya Sesama Polisi, Pelajar, Ibu Kandung

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved