Local Experience
Cerita Chevie Mawarti Hasilkan Cuan dari Jualan Sabun Minyak Jelantah, Modal Minim yang Penting Niat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Limbah minyak jelantah seringkali dibuang sembarangan di rumah-rumah.
Padahal membuang minyak bekas sembarangan bisa berdampak negatif bagi lingkungan.
Seorang pengrajin di Jakarta Timur, bernama Chevie Mawarti, mengubah limbah minyak jelantah itu jadi produk kerajinan bernilai jual.
Lewat bisnis kerajinan miliknya bernama Arnetta Craft, Chevie memasarkan produk sabun batang yang dibuat dari limbah minyak bekas pakai.
Sabun tersebut bermanfaat untuk membersihkan noda pada pakaian atau kain, hingga mencuci tangan.
Ide bisnis ini berawal saat Chevie mendapati curhatan kaum emak-emak yang ingin buka usaha namun tak punya banyak modal.
Chevie bercerita, awalnya dia merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan.
Namun ia memilih resign dari pekerjaannya karena tak punya banyak waktu untuk anak di rumah.
Singkat cerita, Chevie memutuskan untuk mulai berbisnis di bidang fesyen setelah resign dari pekerjaan lamanya di tahun 2013.
Kala itu, ia berjualan alat salat untuk anak-anak.
Sayangnya, bisnisnya itu hanya ramai pada momen-momen tertentu saja. Seperti saat lebaran, atau idul adha.
Chevie pun putar otak mencari ide bisnis lain yang bisa laris sepanjang masa.
"Tahun 2017 itu, lagi booming kreasi seni menempel kertas tisu di beberapa media. Dari situ, saya lari ke daur ulang," bebernya saat diwawancara TribunJakarta.com.
Sejak saat itu, Chevie tertarik mendalami dunia kerajinan. Ia sempat membuat produk kerajinan yang berbahan kertas tisu.
Dari sini lah, Chevie akhirnya gemar membagikan ilmunya di bidang seni kepada ibu-ibu sekitar.
Ia kerap berbagi tips, dan juga kiat-kiat dalam membuat kerajinan tersebut hingga akhirnya bisa dijual.
Hanya saja kata Chevie, kala itu banyak ibu-ibu mengeluh tak punya modal untuk memulai.
Ia pun berpikir bisnis apa yang bisa ia jalani tanpa harus keluar modal banyak.
"Saya berpikir apa lagi yang bisa dikreasikan. Buka youtube, cari literasi. Saya lihat ada pengolahan minyak jelantah,"
"Karena saya orang seni kriya, saya berpikir harus jadi sesuatu yang menarik. Terpikirlah membuat mintak jelantah menjadi hasil produk yang tidak terlihat seperti dari sampah minyak jelantah," bebernya.
#Wisata #TempatWisata #RekomendasiWisata #Berwisata #Sosok #UMKM #LocalExperience #Lokal #LokalBangga #cenderaloka #matalokalumkm #matalokaltravel #umkm #kuliner #traveller #wisata #traveling #Adat #Suku #AdatIstiadat #Budaya #Indonesia #Nusantara #Jakarta #Modal #Cuan #jelantah #SabunĀ
Program: Cenderaloka Local Experience
Video Production: Damara Abella Sakti
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: TribunJakarta
Local Experience
Inilah Misteri Makam Gantung Pemilik Ilmu Pancasona di Blitar yang Dikeramatkan oleh Warga Setempat
3 hari lalu
Local Experience
Dibangun oleh 2.800 Pekerja! Proyek Raksasa Waduk Gajah Mungkur Ini Libatkan Ahli dari Jepang
3 hari lalu
Local Experience
Menguak Misteri Makam Panjang yang Berusia Lebih Dari 500 Tahun di Gunung Putri Bogor
3 hari lalu
Local Experience
Misteri "Kebakaran Besar Setelah Mobil Ini Dicuci", Cerita Buaya Merah Mobil Pemadam di Solo
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.