TRIBUNNEWS UPDATE
KPK Bisa Langsung Tangkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jika Berulah atau Kabur usai Jadi Tersangka
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penjelasan terkait rencana penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Diketahui, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
KPK menyebut, Hasto bisa segera ditangkap jika 'berulah'.
Baca: Rocky Gerung Soroti Connie Bakrie Pegang Dokumen Hasto, Ungkit Data Jokowi: Mega Tak Mungkin Takluk
Menurut pernyataan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, hal itu berdasarkan Undang-undang (UU) Pasal 21 ayat (1) KUHAP.
Yang mana, KPK bisa langsung menangkap Hasto jika akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, serta dikhawatirkan mengulangi tindak pidana lagi.
"Perintah penahanan atau penahanan lanjutan dilakukan terhadap seorang tersangka atau terdakwa yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup, dalam hal adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka atau terdakwa akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana," bunyi pasal tersebut.
Dalam pernyataan Tanak pada Sabtu (28/12/2024) itu, disebutkan bahwa penahanan bagi Hasto akan terlebih dulu melihat hasil pemeriksaan ke depannya.
Baca: Kritik Keras Gerindra saat PDIP Sebut Hasto Tersangka Politis: Terinjak Teriak, Yang Tidak Diam Saja
Apabila tidak memenuhi syarat, maka Hasto tidak perlu ditahan.
Sebaliknya, jika syarat dalam UU yang terkait tadi terpenuhi, maka Hasto akan ditahan.
"Ditahan or not (tidak), itu tergantung pada kondisi pemeriksaan saja kalau memenuhi syarat yang ditentukan UU, maka tidak perlu ditahan tapi kalau tidak memenuhi ketentuan UU, pasti ditahan," kata Tanak.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditahan? Pimpinan KPK Bilang Begini
Â
Reporter: Nina Yuniar
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
1 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
1 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
1 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
1 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.