Media AS: Israel Bentuk Unit Tempur Perempuan Yahudi Ortodoks Pertama untuk Atasi Krisis Tentara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Media AS mengklaim Militer Israel (IDF) telah membentuk unit tempur pertama yang terdiri dari perempuan kalangan zionis religius.

Diketahui kalangan zionis religius merujuk pada komunitas Yahudi Ortodoks yang sebelumnya dikecualikan dari wajib militer di Israel.

Pasalnya unit ini dibentuk sebagai respons terhadap kekurangan tentara akibat perang yang berlangsung di Jalur Gaza.

Dilaporkan IDF kini membuka kesempatan bagi wanita dari komunitas Haredim yang sebelumnya dikecualikan dari wajib militer.

Baca: Hizbullah Umumkan Lokasi Pemakaman Nasrallah, Jalan Lama Menuju Bandara Siap Jadi Kuil Kehormatan

Unit ini mencakup beberapa lusin tentara wanita dengan kepemimpinan sepenuhnya perempuan dan seorang penasihat agama.

Dilaporkan beberapa rekrutan akan bertugas dalam pasukan intelijen tempur.

Adapun pelatihan militer akan berlangsung selama delapan bulan sebelum bergabung dengan batalion perempuan.

Kehadiran unit ini menandai perubahan besar dalam kebijakan IDF terkait peran perempuan di militer.

Baca: Update Rangkuman Perang Ke-445: Nyawa Pemimpin Houthi Jadi Target Israel, Nyawa Tawanan IDF Terancam

Sebelumnya, Yahudi Ortodoks percaya bahwa perempuan tidak seharusnya terlibat dalam pertempuran.

Namun, kekurangan personel akibat perang panjang mengubah keputusan tersebut.

Israel juga berencana merekrut ribuan tentara dari kalangan Haredim untuk mengatasi krisis tentara.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media AS: Israel Krisis Tentara, Bentuk Unit Tempur Pertama Berisi Perempuan Yahudi Ortodoks

    
# Israel # Tentara # perempuan # Yahudi Ortodoks # Krisis Tentara