Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews Update

Murka dengan Kekejaman Rezim Assad, Inggris Tolak Istri Presiden Suriah Tinggal di Kampung Halaman

Selasa, 24 Desember 2024 21:15 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Istri mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad ditolak masuk wilayah Inggris.

Asma Al-Assad tidak diizinkan memasuki wilayah Inggris buntut aksi keji rezim Assad terhadap rakyat Suriah.

Baca: Lebanon Tangkap 30 Perwira Rezim Assad, Interpol Bidik Direktur Intel Suriah: Buronan Internasional

Istri Assad terancam tidak bisa kembali ke kampung halamannya di London Barat seusai kebijakan itu diterapkan Inggris.

Adapun kebijakan tersebut diterapkan oleh parlemen Inggris.

Sekretaris kehakiman Inggris Robert Jenrick mengatakan larangan itu diterapkan setelah Asma meminta izin khusus untuk pindah ke London.

Namun pemerintah menolak keras karena menurut parlemen Inggris mengizinkan Asma ke negaranya merupakan bentuk penghinaan terhadap jutaan korban rezim Assad.

Baca: Eks Presiden Suriah Dikabarkan Digugat Cerai Istri seusai Kehilangan Jabatan, Rusia Membantah

Inggris menolak izin tinggal Asma karena selama menjabat sebagai ibu negara, dirinya mendukung kekejian suaminya terhadap rakyat Suriah.

Selain itu Asma juga disebut kerap menggunakan akun jejaring sosialnya untuk menyudutkan Barat dan memuja upaya "martir" rezim Suriah.

"Rezim ini sangat barbar, sementara Asma Assad terus menggunakan profil internasionalnya untuk mendukung itu, bahkan setelah kekejaman senjata kimia itu," ucap Brake dilansir dari Tribunnews pada Selasa (24/12). (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inggris Tolak Kedatangan Istri Bashar al-Assad, Terancam Tak Bisa Balik Kampung

# TRIBUNNEWS UPDATE # Inggris # Bashar al-Assad # Suriah
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved