Kaleidoskop 2024
KALEIDOSKOP 2024: Gebrakan Kontroversial Menteri-menteri Prabowo, Ada Yusril hingga Gus Miftah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa menteri Presiden Prabowo Subianto hingga utusan khususnya disorot karena kontroversinya.
Bahkan mereka belum genap 100 hari bekerja dalam Kabinet Merah Putih.
Mulai dari Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra soal Peristiwa 98.Â
Ada pula Utusan Khusus Presiden (UKP) Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok pedagang es teh Sunhaji.
1. Yusril Ihza Mahendra
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan ini menyebut peristiwa 1998 bukan termasuk pelanggaran berat.
Pernyataan itu bahkan dilontarkannya di Istana Kepresidenan Jakarta pasca dilantik.
Menurut Yusril, setiap tindak pidana merupakan pelanggaran HAM berat.
Namun tidak semua pelanggaran HAM tergolong berat.Â
2. Yandri Susanto
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ini disorot setelah ketahuan menggunakan kop surat dan stempel kementerian untuk undangan pribadi Haul ibunya, sekaligus hari santri dan tasyukuran.
Kegiatan itu mengundang Kepala Desa, Sekretaris Desa, hingga kader PKK serta Posyandu yang ada di Kabupaten Serang.Â
Tangkapan layar undangan tersebut beredar luas di media sosial.
3. Raffi Ahmad
Gelar Honoris Causa Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad disorot saat ia dilantik pada Oktober 2024.
Pemberian gelar ini sempat jadi perbincangan hangat karena UIPM disebut belum memiliki izin operasional di Indonesia.
Bahkan, ada warga Indonesia di Thailand yang mengecek alamat kampus yang memberikan gelar itu, hasilnya bangunan hotel.
4. Natalius Pigai
Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan, pihaknya membutuhkan anggaran lebih dari Rp 20 triliun untuk membangun HAM secara fisik maupun non fisik di Indonesia.Â
Pigai meyakini dengan anggaran lebih dari Rp 20 triliun, dirinya bisa membangun HAM di Indonesia.Â
Namun, sayangnya anggaran yang disediakan pemerintahan hanya sekitar Rp 60 miliar saja per tahun.
5. MiftahÂ
Pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Miftah Maulana Habiburrahman, mengolok-olok pedagang es teh saat acara pengajian.
Presiden Prabowo Subianto sendiri yang menyuruh Gus Miftah untuk meminta maaf langsung kepada pedagang es bernama Sunhaji tersebut.
Meski sudah minta maaf Miftah didesak masyarakat untuk mundur dari posisinya.
Akhirnya pun ia memutuskan untuk keluar dari Kabinet Merah Putih.(*)
Reporter: saradita oktaviani
Video Production: Radifan Setiawan
Sumber: Tribun Video
Terkini Nasional
Tak Gentar! Dokter Tifa Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Yakin Presiden Prabowo Belum Lihat Dokumen Asli
1 hari lalu
Terkini Nasional
Disebut Hanya Mau Dengar Prabowo & Gus Miftah, Advokat Kecam Hercules: Ini Keterlaluan!
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hercules Disebut Hanya Mau Diperintah Prabowo-Gus Miftah, Advokat: Keterlaluan, Presiden Dibawa-bawa
2 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Bantah Cawe-cawe di Kabinet Merah Putih, Jokowi Tegaskan Prabowo Bukan "Presiden Boneka"
2 hari lalu
Tribunnews Update
Ngadu ke Prabowo, Wamenaker Tantang Jenderal yang Diduga Bekingi Pelecehan Eks Rektor Univ Pancasila
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.