Viral News
Begini Situasi Rumah Korban Kecelakaan Bus Tol Malang-Pandaan yang Terdapat di Kota Tangerang
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kediaman rumah salah seorang korban luka dalam peristiwa kecelakaan bus dan truk di Jawa Timur, yang berada di Tangerang nampak sepi dari aktivitas.
Hal tersebut berada di rumah santri bernama Fathiyya Zahra Maulida yang tinggal di Kawasan Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB kediaman korban tidak terlihat adanya aktivitas.
Pasalnya ke dua orang tuanya itu tengah mendatangi langsung rumah sakit tempat putrinya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur.
Hanya terlihat beberapa unit kendaraan sepeda dan motor yang terparkir pada teras rumah berwarna coklat tersebut dan penampakan pintu rumah berwarna hitam juga tertutup rapat baik bagian atas ataupun lantai dasar berserta jendelanya.
Kediamannya tersebut juga sempat dijaga oleh petugas keamanan setempat, guna memastikan tetap terjaga.
Sejumlah warga sekitar menuturkan bahwa orangtua korban telah berangkat sejak malam tadi untuk menemui tempat dirawatnya para korban dalam kecelakaan itu.
"Kalau orang tuanya sudah berangkat tadi malam menyusul setelah mendapat kabar kecelakaan bus yang membawa rombongan anaknya," ucap salah seorang tetangga korban kepada TribunTangerang.com.
Menurutnya warga sekitar turut mengaku terkejut akan peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan empat orang tersebut.
Pasalnya ia mengenal Fathiyya sebagai pribadi yang menyenangkan dan selalu riang meskipun hanya pulang dalam enam bulan sekali.
"Jujur sih kaget juga kemarin waktu liat video kecelakaannya beredar di Sosial Media, langsung rame ngabarin orangtuanya," lanjutnya.
"Tapi syukur alhamdulillah ternyata tadi pagi dapat kabar kalau Fathiyya baik-baik saja, turut senang dan lega juga kami dengar kabarnya," ungkapnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, bus dengan nomor polisi S 7607 UW bertabrakan dengan truk tronton nomor polisi S 9126 UU di ruas Tol Malang-Pandaan Km 77 pada Senin sore.
Bus itu membawa pelajar SMP Islam Terpadu dari Gunung Putri, Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, Kabupaten Kediri.
Sedangkan truk mengangkut makanan ternak sebanyak 11.200 kilogram, dari arah Surabaya menuju Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kecelakaan ini menyebabkan empat korban tewas.
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komaruddin mengatakan, dari hasil investigasi sementara, truk sempat berhenti di sisi kiri ruas tol arah Surabaya-Malang, persis berseberangan dengan jalur darurat dari jalur B, dari arah Malang menuju Surabaya.
"Jalur darurat ini untuk mengantisipasi kendaraan yang remnya blong. Kalau misalnya turun ke Surabaya, remnya blong, maka pakai jalur darurat," ungkapnya saat ditemui di lokasi kecelakaan.
Komaruddin menjelaskan, dari hasil pemeriksaan kepada sopir truk berinisial SW, truk berhenti karena overheat dan tidak kuat menanjak. Posisi berhentinya truk itu tepat berada di posisi jalan menanjak, artinya tepat di posisi kemiringan.
Polisi juga menemukan fakta adanya bekas ganjalan truk di dekat truk berhenti di Km 78/50, serta bekas goresan di pembatas tengah jalan.
"Artinya karena truk berhenti di posisi menurun ataupun menikung, truk turun kemudian menabrak, pindah lajur. Truk turun tadinya dari bahu jalan, turun karena ini menikung maka dia pindah ke lajur kanan," tuturnya.
Sementara dari arah belakang, bus yang mengangkut siswa, berada di lajur kanan dan menabrak truk sehingga menyebabkan kecelakaan.
"Bus yang kami temukan dari alat yang bisa kita deteksi, sementara ini kecepatannya di 80 kilometer per jam," ujarnya.
Terahir, Komaruddin memastikan bahwa rem tangan truk posisi hidup atau terpasang.
"Oleh karenanya sebentar lagi tim ahli akan turun untuk memastikan apakah hand rem-nya fungsi atau tidak," pungkasnya. (m28)
(Tribun-Video.com/TRIBUNTANGERANG.COM/Gilbert Sem Sandro)
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribun Video
Viral News
LIVE: Satu Keluarga Asal Simalungun Sumut Jadi Korban Tewas Bus ALS di Padang Panjang
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.