Tribunnews Update
Buntut Polisi Banting Warga di Ambon, Polda Maluku Digeruduk Ratusan Massa Desak Pecat Oknum
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut aksi arogan polisi banting warga di jalanan ramai, kantor Polda Maluku digeruduk ratusan pendemo.
Ratusan massa tersebut mendesak agar tiga oknum polisi yang melakukan kekerasan terhadap seorang pria dipecat.
Aksi demo tersebut digelar pada Senin (23/12) di Mapolda Maluku.
Massa menggeruduk kantor Polda Maluku dilengkapi dengan sejumlah pamflet dan pengeras suara.
Salah satu pamflet yang dibawa massa bertuliskan "Pecat oknum polisi bermental preman".
Salah satu pendemo bernama Irfan Matdoan mengatakan aksi tiga oknum polisi yang melakukan kekerasan terhadap warga telah mencederai institusi Polri.
Menurutnya kasus tersebut merupakan persoalan serius yang harus diadili seadil-adilnya.
Adapun sebelumnya pihak Kepolisian sendiri sudah memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada Bripka EW, Aipda JT dan Bripda SD yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap warga.
Pihak Kepolisian memastikan tiga oknum tersebut akan dijerat hukum dan disanksi etik. (Tribun-Video.com/TribunAmbon.com)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Massa Demo di Depan Polda Maluku, Minta Tiga Oknum Polisi Penganiaya Warga Dipecat
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Ambon
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
13 jam lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
13 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
13 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
13 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.