PDIP Di-bully soal PPN 12%, Rocky Gerung Sebut Ada Operasi Besar untuk Kepung Partai Jelang Kongres

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengendus adanya upaya operasi besar dari kekuasaan untuk mengepung PDIP.

Hal ini disampaikannya sekaligus merespons sikap partai politik ramai-ramai mengkritik PDIP soal kenaikan PPN 12 persen.

Baca: Rocky Gerung Bereaksi seusai Gerindra Kritik Tajam PDIP soal Kenaikan PPN 12%: Jangan Terlalu Konyol

Rocky Gerung pada Senin (23/12) menganggap PDIP tak berkaitan terkait kenaikan PPN 12 persen.

Meski saat pengesahan RUU HPP semua fraksi sepakat, namun kata Rocky itu bagian dari pemerintah bukan PDIP sendiri.

Ia menyebut ketetapan UU HPP tidak memprediksi gagalnya pertumbuhan ekonomi 8%.

Lebih lanjut Rocky Gerung menyebut ada gerakan yang sengaja untuk mengepung dan mendelegitimasi PDIP menjelang kongres 2025.

Baca: Puan Dianggap Pahlawan Kesiangan seusai Kritik PPN 12%, Rocky: Masuk Akal, PDIP Sudah Hukum Jokowi

"Mungkin ada perintah untuk mengepung dan mendelgitimasi PDIP jelang kongres. Mungkin ada semacam gerakan yang dipimpin oleh mungkin salah satu menteri di kabinet untuk mengerahkan oponi publik," katanya.

Ia menduga gerakan tersebut dipimpin oleh salah satu menteri di kabinet.

Rocky menyebut pengepungan terhadap PDIP tak akan ada gunanya.

Sebab realitanya masyarakat menolak keras kenaikan PPN 12 persen.

Baca: Rocky Gerung soal PPN 12% Sindir Jokowi hingga Beri Pesan Tegas ke Prabowo: Lihat Realita

Hal itu didukung dengan petisi tolak PPN yang sudah ditandatangani ratusan ribu orang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rocky Gerung # PDIP # PDI Perjuangan # PPN