Detik-detik Mencekam Yaman Membara Dibom Israel hingga Masjid Kota Marda Tepi Barat Dibakar Yahudi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Kamis (19/12/2024), militer Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Yaman.

Ada puluhan rudal yang tembakkan menyasar posisi-posisi strategis.

Menurut laporan, serangan ini disetujui oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan, Israel Katz.

Seorang mayor di pasukan cadangan Israel lantas mengungkap bagaimana serangan itu dilakukan.

Disebutkan, misi tersebut sangat kompleks.

Para pilot pesawat militer menempuh jarak sekitar dua ribu kilometer bolak-balik.

Ada lebih dari 60 bom dijatuhkan pada malam hari.

Baca: Brigade Al Qassam Lakukan Operasi di Gaza Rebut Senjata Israel hingga Buat Pasukan IDF Tewas Ditikam

Para pilot berada di dalam pesawat selama enam jam sejak lepas landas hingga mendarat.

Sementara, situs berita Ynet melaporkan bahwa persiapan operasi berlanjut selama dua minggu.

Serangan terhadap Yaman direncanakan sebagai tanggapan atas peluncuran lebih dari 200 rudal permukaan-ke-permukaan Yaman dan lebih dari 170 drone ke arah Israel.

Di hari yang sama, Israel juga menargetkan Ibu Kota, Sanaa dan Kota Hodeidah.

Serangan menghancurkan fasilitas minyak Ras Issa yang menyebabkan 9 orang tewas.

Sementara itu, Diduga terjadi aksi pembakaran dan vandalisme di masjid Kota Marda Tepi Barat pada Kamis (19/12/2024) malam waktu setempat.

Mengutip The Times of Israel pada (20/12), sumber keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Radio Angkatan Darat mengatakan bahwa pembakaran dan vandalisme di masjid itu dilakukan oleh orang Yahudi.

Sumber tersebut mengatakan tidak ada korban dalam insiden itu, dan belum ada penangkapan terhadap para pelaku.

Sementara itu, rekaman baru yang dipublikasikan oleh media Palestina menunjukkan pintu dan ruangan di masjid tersebut terbakar.

Baca: Israel Kebingungan Rudal Hipersonik Houthi Jebol Kementerian Pertahanan, Misi Zionis Terganggu

Disertai grafiti bertuliskan “Masjid akan terbakar, Kuil [Yahudi] akan dibangun.”

Sebelum itu, Media Palestina menerbitkan rekaman pesan grafiti di lokasi kejadian yang bertuliskan "Balas dendam" dan mengutip ayat Mazmur: "Orang benar akan bersukacita ketika ia melihat pembalasan dendam."

Seraya, laporan tersebut menuduh bahwa ekstremis pemukim berada di balik tindakan tersebut.

Terkini, Polisi dan Shin Bet mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan pembakaran dan perusakan sebuah masjid di kota Marda, Tepi Barat.

Penyelidikan telah dibuka setelah penilaian situasi, dan petugas sedang mengumpulkan bukti dan temuan dari tempat kejadian.

“Kami memandang insiden ini dengan serius dan akan bekerja dengan tekad untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan,” tambahnya.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat