Tragedi Ipar Pembawa Maut di Palembang, Pelaku Tak Akur dengan Keluarga hingga Sengaja Beli Racun

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi akhirnya menangkap wanita bernama Rika Amalia yang nekat meracuni adik iparnya hingga tewas di Palembang, Sumatera Selatan.

Wanita berusia 19 tahun itu disebut memiliki dendam dan sakit hati kepada ibu mertuanya sehingga nekat meracuni korban.

Sosok Rika yang kini ditetapkan jadi tersangka pun dihadirkan polisi dalam rilis di Polrestabes Palembang pada Jumat (20/12).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono mengungkapkan, tersangka memiliki hubungan yang kurang baik dengan mertuanya termasuk adik iparnya.

Menurut Haryo, tersangka Rika mendapatkan racun potas melalui marketplace.

Baca: Nasib Tragis Seorang Remaja di Palembang, Diduga Diracuni Kakak Ipar dengan Dalih Lomba Minum Jamu

Baca: Sekeluarga Keracunan di Kediri, Anak Usia 2 Tahun Meninggal Dunia, Polisi Lakukan Penyelidikan

Hal ini dibuktikan dengan mutasi Rp 47 ribu atas nama tersangka.

Rika mencampurkan racun tersebut dengan air putih dan meminta korban untuk meminumnya.

Pelaku rupanya menyaksikan detik-detik koran meregang nyawa seusai minum air bercampur racun.

Adapun Rika sempat berupaya melarikan diri ke Lampung seusai melancarkan aksinya.

Namun sebelum berpindah tempat, Rika dibekuk oleh polisi di sebuah penginapan di Kota Palembang sehari setelah tewasnya korban.

Sebagai informasi, korban ANF (13) tewas di rumahnya di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang seusai meminum minuman bercampur racun yang diberikan Rika pada Rabu (13/12).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Rika Bunuh Adik Ipar Beri Jamu Beracun, Tersangka Sakit Hati dengan Ibu Mertua

#Palembang # Kombes Pol Haryo Sugihartono # Polrestabes Palembang