Tribunnews Update
Rezim Assad Runtuh, Rusia Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris, Bos Chechnya Bantu Suriah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintahan Presiden Vladimir Putin, Rusia, mempertimbangkan untuk menghapus kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) dari daftar teroris.
Diketahui, HTS merupakan aliansi oposisi bersenjata di Suriah yang melengserkan rezim sekutu Rusia, Bashar al-Assad pada (8/12) lalu.
Pertimbangan menghapus HTS dari daftar teroris itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Rabu (18/12).
"Rusia menjaga kontak dengan semua orang yang aktif dan menyuarakan pendekatan mereka," kata Zakharova.
Baca: Setelah Kuburan Massal, Gudang Berisi Mayat & Tulang Ditemukan di Suriah Diduga Ulah Rezim al-Assad
Menurut Zakharova, Rusia masih akan melanjutkan penilaian terhadap peristiwa dan kasus tertentu terkait HTS berdasarkan undang-undang negaranya dan hukum internasional.
Adapun sebelumnya, pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov telah menyerukan agar Federasi Rusia menghapus HTS dari daftar teroris.
Diketahui, bahwa Chechnya merupakan bagian dari Federasi Rusia.
Kadyrov bahkan juga mengumumkan kesiapannya untuk mengirim polisi Chechnya untuk berpatroli di jalan-jalan di Suriah.
Baca: Bukti Kekejaman Assad di Suriah Terkuak, Ditemukan Kuburan Massal Berisi Ribuan Jenazah di Damaskus
Ia menegaskan, Chechnya telah dan tetap menjadi penolong setia bagi rakyat Suriah yang lama menderita.
(Tribun-Video.com/en.apa.az)
Artikel ini telah tayang di en.apa.az dengan judul Official Moscow comments on removal of HTS from list of terrorist organizations
  Â
# Rezim Assad # Rusia # HTS # Daftar Teroris # Suriah
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Video
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
7 hari lalu
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Bela Komunitas Druze, Israel Bombardir Area Istana Presiden Suriah di Damaskus: Ini Ancaman Nyata
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.