DPR Curiga Anak Bos Toko Roti Cakung Seorang Psikopat, Duga Sang Karyawan Bukan Satu-satunya Korban

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi III DPR RI meminta Polres Metro Jakarta Timur tidak termakan isu anak bos toko kue di Cakung menderita gangguan jiwa.

Anggota Komisi III DPR RI, Hasbiallah Ilyas mengatakan pihaknya menduga bahwa pelaku GSH justru seorang psikopat sehingga tega menganiaya pegawainya.

Baca: TABIAT BURUK George Anak Bos Toko Roti Dibongkar Adik: Kurang Ajar ke Orangtua hingga Tak Lulus SD

Hal tersebut disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat yang dihadiri Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly pada Selasa (17/12/2024).

Menurutnya bila sejak lama diketahui George mengalami gangguan jiwa, maka pihak keluarga seharusnya dapat melakukan pencegahan.

Sehingga pelaku tidak melakukan kekerasan terhadap orang-orang di sekitarnya.

Baca: Reaksi Marah Hotman Paris soal Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti yang Ditipu Pengacara

"Kalau sakit sekali, dua kali (kasus) seharusnya ada pencegahan dari keluarga. Bawa ke rumah sakit, ditaruh, diamankan. Ini kan enggak, jadi bisa melakukan semena-mena," ujarnya.

Hasbiallah menduga bahwa Dwi bukan orang pertama yang menjadi korban penganiayaan George.

Pasalnya kasus penganiayaan yang dialami Dwi yang dilaporkan pada 18 Oktober 2024 lalu baru saja ditangani setelah menjadi sorotan masyarakat. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bukan Keterbelakangan Mental, Komisi III DPR RI Curiga George Sugama Halim Psikopat

# To The Point # DPR # penganiayaan # toko roti # Cakung