Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Singkirkan Bendera Israel di Sepanjang Dataran Tinggi Golan Suriah

Rabu, 18 Desember 2024 14:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyingkirkan bendera Israel yang ada di sepanjang zona penyangga Dataran Tinggi Golan di Suriah.

Selain memusnahkan bendera, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB juga memperingatkan kembali kehadiran tentara Israel yang berkelanjutan di Suriah.

Dilansir Anadolu, juru bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan, kehadiran tentara Israel telah berdampak parah pada pasukan helm biru tersebut.

Pasalnya, kebebasan bergerak misi penjaga perdamaian PBB dan kemampuan untuk melakukan kegiatan operasional, logistik, dan administratif sangat dibatasi.

Hal itu merujuk bahwa Pasukan Pengamat Pelepasan PBB (UNDOF) biasa melakukan sekitar 55 hingga 60 tugas operasional dan kegiatan logistik harian.

Namun, dengan adanya tentara IDF, operasi dibatasi dari tiga hingga lima pergerakan logistik penting per hari, yang berdampak signifikan bagi PBB.

Adapun, dalam misi PBB, Stephane menegaskan kembali tuntutannya bagi semua pihak untuk mematuhi perjanjian pelepasan 1974 dan mempertahankan gencatan senjata.

Perjanjian pelepasan, menetapkan batas-batas zona penyangga dan area demiliterisasi.

"UNDOF juga mengamati bendera Israel di tiga posisi di dalam area pemisahan, semua bendera Israel telah dicopot setelah protes dari pejabat UNDOF," kata Stephane Dujarric.

(Tribun-Video.com/aa.com.tr)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul UN peacekeepers remove Israeli flags along Golan Heights buffer zone in Syria

Baca: Sekjen PBB Tuntut Israel Tarik Diri dari Zona Penyangga Suriah, Kutuk Langgar Perjanjian Gencatan

Baca: PBB Desak Israel Tarik Pasukan dari Golan, Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Kembali Dilanjutkan

 

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #PBB   #Israel   #Suriah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved