Local Experience
Sempat Menjadi Pelukis Kerajaan di Eropa, Beginilah Kiprah Raden Saleh
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Belanda mulai cemas Raden Saleh akan membawa gagasan untuk memberontak jika ia dikembalikan ke Jawa.Â
Apalagi, pada masa itu, baru saja pecah Perang Jawa dan Belanda belum lama memadamkan pemberontakan Pangeran Diponegoro.Â
Oleh karena itu, pada 1834, pemerintah Hindia Belanda mulai berembuk tentang permintaan Raden Saleh untuk menuda kepulangannya ke Jawa Pemerintah Hindia Belanda pun menyadari bahwa terlalu berbahaya memulangkan Raden Saleh ke Jawa.Â
Akhirnya, mereka menyetujui permohohan Raden Saleh untuk tinggal selama dua tahun lagi di Belanda, tetapi dengan catatan beasiswanya dicabut.Â
Pada 1837, pemerintah Belanda kembali menangguhkan kepulangan Raden Saleh ke Jawa dan ia diberi waktu dua tahun lebih lama untuk tinggal di sana.Â
Dua tahun kemudian, pada 1839, Raden Saleh pergi ke Jerman untuk menimba ilmu melukis dengan status tamu kehormatan Kerajaan Jerman.Â
Ia tinggal di Jerman selama lima tahun untuk menimba ilmu melukis.Â
Pada 1844, Raden Saleh kembali ke Belanda dan sudah terkenal sebagai seorang pelukis besar.Â
Bahkan, Raja Willem II pun menganugerahkan Bintang Eikenkroon, sebuah tanda penghargaan dari Luxemburg, kepada Raden Saleh.Â
Setelah itu, Raden Saleh diangkat sebagai pelukis istana atau pelukis raja oleh Raja Willem III.Â
Raden Saleh sempat sebentar berada di Belanda sebelum hijrah ke Paris untuk menerima audiensi dari Raja Louis Philippe.Â
Ia juga berkenalan dengan seorang pelukis bernama Horace Bernet yang kemudian membawanya tinggal di Aljazair selama beberapa waktu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biografi Raden Saleh: Sang Pelukis Raja
Program: Local Experience
Editor Video: Damara Abella Sakti
#Sejarah #cikini #radensaleh #Ragunan #Indonesia #Tokoh
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: Kompas.com
Local Experience
Tak Hanya untuk Upacara, Kain Uis Karo Dapat Menjadi Peluang Bisnis Kreatif
Kamis, 1 Mei 2025
Local Experience
Warung Kopi Klotok: Sensasi Makan di Tengah Suasana Pedesaan Jogja
Rabu, 30 April 2025
Local Experience
Bunker Kaliadem Kaliurang: Dahulu Harapan Terakhir saat Merapi Erupsi, Kini Jadi Tempat Wisata
Rabu, 30 April 2025
Local Experience
Pesona Wisata Citraland Waterpark di Kota Manado, Jadi Pilihan Buat Liburan bersama Keluarga
Rabu, 30 April 2025
Local Experience
Inilah Alat dan Biaya yang Dibutuhkan Untuk Melaksanakan "Ritual Upacara Tiwah Suku Dayak"
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.